Daerah

Sidak Penting, Tapi Yang Lebih Urgen Pemkab Bondowoso Dan APH Harus ‘Sikat’ Mafianya

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Berbisnis di komuditas yang disubsidi pemerintah memang sangat menggiurkan. Caranya mudah, resikonya kecil, dan hasilnya besar. Tapi yang menjadi korban warga penerima subsidi.

Lihatlah, seluruh program yang disubsidi oleh pemerintah pasti ada mafianya. Mereka bergerak secara rapi dengan mensetting agar Pemerintah sebagai pengendali aturan dan APH sebagai penegak hukum tidak berkutik.

Ahroji, SH, seorang advokat mengatakan, mafia bergerak secara sistematis untuk mendapatkan untung dari Pupuk Bersubsidi, Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi, LPG Bersubsidi, dan program bersubsidi lainnya.

“Sidak penting, tapi kalau untuk memberantas mafia tidak cukup dengan hanya dengan Sidak. Berantas mafianya tanpa pandang bulu. Caranya mudah, yang penting ada kemauan dari Pemerintah dan APH,” kata Roji, sapaannya.

Sebab, lanjutnya, pergerakan LPG 3Kg dari hulu ke hilir atau konsumen itu sangat jelas. Yaitu dari SPBE disalurkan ke pangkalan. Dari pangkalan menuju agen. Kemudian agen menjual kepada masyarakat di seluuruh Bondowoso.

Ditambahkan, kalau saya amati, pergerakan LPG Melon dari SPBE ke pangkalan ini aman. Yang menjadi masalah, distribusi dari pangkalan ke agen atau toko yang ditunjuk menjualnya hingga ke seluruh Desa.

Artinya, mafia bermain dari pangakalan ke agen. Simulasinya gampang kalau Pemerintah dan APH serius mau membantu masyarakat. Tinggal menghitung saja, berapa jumlah LPG bersubsidi yang disalurkan dari SPBE ke Pangkalan.

“Kemudian Cek, pada waktu pengiriman yang sama, berapa LPG Melon yang dikirim dari Pangkalan ke agen. Maka disitulah akan ketemu siapa yang bermain dibalik distribusi LPG 3 Kg tersebut,” jelasnya.

Pantauan kami di agen, lanjutnya, yang biasanya dalam seminggu mendapat kiriman 40 buah, sekarang hanya dikrim 10 LPG Melon. Lalu kemana yang 30 buahnya. Pelaku yang megurangi jumlah pengiriman LPG Melon dari Pangkalan ke Agen ini harus dicari oleh APH. (Syamsul Arifin/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button