Daerah

Sinder Kebun Muktisari Dilaporkan Polisi Gara-Gara Aniaya Anak Kecil

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Puluhan warga Perkebunan PTPN XII Kalirejo Afdeling Muktisari, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/2/18) pukul 19.00 WIB berkumpul di lapangan bola volly. Mereka geram dengan sikap arogan sinder Afdeling Muktisari, Riyanto yang telah menganiaya anak salah seorang warga kebun, Oka (10).

Awalnya, dengan emosi yang tinggi mereka akan mendatangi dan mendemo Riyanto di rumahnya. Namun akhirnya rencana itu bisa ditahan oleh tokoh masyarakat setempat dan beberapa petugas keamanan kebun. Permasalahan tersebut akhirnya diserahkan pada yang berwajib.

Salah seorang warga kebun yang tidak bersedia disebutkan identitasnya menyesalkan sikap arogan Riyanto yang tega memukul anak kecil. Akibat pukulan Riyanto itu, Oka mengalami bengkak dan membiru di bagian pelipis kiri.

“Masak seorang sinder perbuatannya seperti itu. Apapun alasannya, Oka itu anak kecil. Kan bisa dibilangi, nggak perlu main pukul seperti itu,” tuturnya.

Sementara Bu Hen atau Bu Nanto (55), nenek Oka menceritakan, awalnya Oka bermain berlima dengan teman-temannya di bawah pohon durian depan rumah Riyanto. Entah apa maksudnya, Riyanto mengatakan pasa anak-anak itu kalau ada durian jatuh.

“Mendengar katanya ada durian jatuh, anak-anak itu senang dan berusaha mencarinya. Namun mereka kecewa, ternyata apa yang dikatakan Riyanto bohong. Karena kecewa dan sakit hati, spontan Oka mengatakan Pak Sinder lecek. Mendengar ledekan anak kecil itu, Riyanto marah dan memukul Oka,” tutur Bu Hen.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keluarga Oka melaporkan Sinder Riyanto ke Polsek Glenmore. “Biar polisi yang menyelesaikan,” tandas keluarga korban.

Sementara hingga berita ini ditulis, Sinder Riyanto belum berhasil dikonfirmasi. (red)

Caption : Puluhan warga PTPN XII Kebun Kalirejo Afdeling Muktisari, Desa Karangharjo saat berkumpul mensikapi kasus pemukulan anak kecil

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button