Sinta Kamalia, Siswi Kelas 5 MIN 3 Bondowoso Raih Juara 1 Lomba Lukis Tingkat Kabupaten
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Keluarga besar Madrasah Ibitidaiyah Negeri (MIN) 3 Bondowoso baru saja mendapatkan kabar gembira. Pasalnya salah satu siswinya, Sinta Kamalia atau yang akrab dipanggil Sinta berhasil meraih juara 1 lomba lukis dalam Porseni MI tingkat Kabupaten.
Guru pendamping Sinta, Siti Lailatul Fajriyah, S.Pd.I., mengatakan, Sinta memang memiliki bakat melukis sejak kecil. “Sinta memiliki bakat dalam bidang lukis, jadi tidak heran kalau dia bisa meraih juara 1,” ungkap Fajri, sapaannya.
Disamping Sinta, pihaknya mengirim 4 siswa terbaiknya untuk mengikuti lomba Porseni jenjang MI tahun 2023. “Tahun ini kami mengirim 4 siswa terbaik kami, yaitu Nada dan Yusril lomba kaligrafi serta Sinta dan Huffad lomba lukis. Namun, yang beruntung meraih juara 1 adalah Sinta,” ujarnya dengan semangat.
Untuk menunjang bakat siswa, MIN 3 Bondowoso memberikan fasilitas berupa les yang dilaksanakan 2 kali dalam seminggu. “Kami memberikan fasilitas les kepada siswa untuk menunjang bakatnya. Kami seleksi terlebih dahulu beberapa siswa dan mereka yang terbaik kami berikan fasilitas les gratis sesuai dengan bakat masing-masing,” urainya.
Di tempat yang sama, Sinta mengaku bangga bisa mengharumkan nama sekolah melalui jalur prestasi. “Alhamdulillah saya senang, bangga dan bahagia bisa meraih juara 1. Apalagi menang lomba ditingkat Kabupaten,” ucap siswi kelas 5 itu.
Disamping mendapatkan trophy dan piagam, putri dari pasangan Syamsul Arifin dan Sulastri itu juga berhak mewakili Kabupaten Bondowoso untuk berlaga di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Sekolah (KS) MIN 3 Bondowoso, Dra. Qurniyatul Fathiyah, mengucapkan selamat dan mengaku bangga siswanya bisa meraih prestasi dalam ajang bergengsi.
“Selamat kepada Sinta yang berhasil mengharumkan nama sekolah, semoga pencapaian terbaik ini bisa ditiru oleh kawan-kawan lainnya. Yang belum berhasil jangan berkecil hati. Tetap semangat dan teruslah berkarya,” pesan Fath, sapaannya.
Pihaknya mengingatkan kepada Sinta untuk tidak merasa puas atas apa yang telah diraihnya. Menurutnya, prestasi yang diraih oleh Sinta merupakan awal dari kesuksesan untuk mencapai kesuksesan-kesuksesan yang lebih besar. (Zainul Muhaimin)
