Daerah

SMA N 1 Kefamenanu, Sekolah Pertama di TTU Yang Divaksinasi Covid-19

BeritaNasional.ID-Kefamenanu,- Sebanyak 839 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kefamenanu Selasa (14/9/21) mengikuti Vaksin tahap Pertama.

Pemberian Vaksin jenis Sinovac ini, dilakukan untuk semua siswa-siswi pelajar SMA N 1 Kefamenanu, yang berjumlah 839 orang.

Kegiatan ini melibatkan enam Faskes (Fasilitas Kesehatan), yakni Puskesmas Sasi, puskesmas Maubesi, Puskesmas Tamis, Puskesmas Inbate, Puskesmas Oeolo, dan Puskesmas Bijaepasu. Sebelum kegiatan Vaksin dimulai, diadakan sosialisasi singkat dari Kepala Puskesmas Maubesi dan Salah satu dokter yang hadir.

“Hari ini ikita akan melakukan vaksin tahap I dengan jenis Sinovac. Ada empat tahap yang akan dilalui yaitu tahap pertama pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah, tahap kedua proses screnning, tahap ketiga suntik vaksin, dan tahap keempat pengambilan kartu vaksin,” kata dokter Septian.

Sementara Iptu I wayan Suardika mengatakan, Untuk seluruh siswa di TTU, SMA N 1 Kefamenanu merupakan sekolah pertama yang mengadakan vaksin.

Ada tersedia 850 kuota vaksin sinovac tahap 1 yang disediakan dari Polres TTU hari ini, untuk Siswa-siswi SMA N 1 Kefamenanu. Semoga semua siswa hari ini bisa mendapatkan vaksin, kecuali bagi siswa yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Disela-sela kegiatan, Siprianus Maga, S.Pd selaku kepala sekolah SMA N 1 Kefamenanu menyampaikan bahwa, hari ini kami mengadakan kegiatan vaksin massal di sekolah, yang bertema Vaccine Goes To School yang melibatkan 6 Faskes di beberapa titik ruangan.

“Dengan siswa-siswi SMA N 1 Kefamenanu yang berjumlah 839 orang, diharapkan hari ini semua siswa bisa mengikuti kegiatan vaksin dengan serentak dan tuntas. Siswa-siswi dibagi perkelas, dalam enam titik pelayanan di tiap ruangan yang berbeda, dengan tujuan menghindari kerumunan,” kata Siprianus.

Ia mengaku bangga karena SMA N 1 Kefamenanu dipercaya untuk melakukan kegiatan Vaksin pertama kali. Bagi seluruh sekolah yang ada di Kabupaten TTU.

Ia juga berharap, agar seluruh siswa-siswi dapat melakukan vaksin sehingga terjadi pemutusan rantai penyebaran covid 19. Karena selama ini, para orang tua dan siswa sendiripun masih khawatir dan takut jika harus ke sekolah. Oleh karena itu, jika kedepan tatap muka sudah mulai berjalan normal di sekolah, maka kita tidak perlu khawatir lagi dan kita tetap terus mengikuti protokol kesehatan. (NL)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button