DaerahPendidikanWajo

Soal Curhatan Orang Tua Siswa SD  Yang ‘Dipukul dan Dikeluarkan’  di Pammana. AW : Semua itu Hanya Fitnah dan TIdak Benar serta Pencemaran Nama Baik

BeritaNasional.ID, WAJO SULSEL –  Terpublikasinya Curhatan tentang Kisah sedih yang dialami Attahya Bilal Ramadan yang merupakan seorang siswa SDN 103 Tadang Palie, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan yang  mengaku dikeluarkan oihak sekolah karena dianggap nakal bahkan pernah dipukul oleh oknum guru perempuan inisial AW mendapat protes keras dari pihak sekolah melalui oknum guru AW.

“Semua yang disampaikan melalui berita itu adalah Fitnah, beritu itu tidak benar bahkan itu sudah pencemaran nama baik,” jelas Andi Walimah (AW) kepada BeritaNasional.ID, Sabtu petang 04 November 2023 melalui sambungan seluler. Menurut AW, dirinya tidak pernah memukul siswa bernama Attahya Bilal Ramadan.

“Memukul menggunakan tangan saja tidak pernah pak, apalaggi jika dikatakan memukul menggunakan slop sandal,” jelasnya lagi. Begitu pula dengan pemberitaan mengenai Siswa itu Dikeluarkan dari sekolah juga merupakan informasi yang tidak benar. Dikatakan AW, pihak sekolah tidak mengeluarkan AW, tetapi orang tua Attahya Bilal Ramadan yang meminta agar anaknya dibuatkan surat pindah dari SDN 103 Tadang Palie.

Terkait klarifikasi dari Pagganti selaku Kepala Sekolah SDN 103  Tadang Palie serta oknum AW yang dianggap telah memukul AW,  BeritaNasional.ID telah berupa menemui masing-masing yang bersangkutan namun hingga berita tayang pada Jumat 03 November 2023  kmarin, keduanya belum berhasil dimintai tanggapan karena sedang tidak berada di sekolah saat awak media hendak melakukan konfirmasi.

Kehadiran media  BeritaNasional.ID ke SDN 103 Tadang Palie beberapa waktu lalu dibenarkan Andi Walimah. “Iya pak, memang ada wartawan yang pernah datang tapi saya tidak bertemu, mungkin saya sudah pulang saat itu,” jelas Andi Walimah.

Seberti diberitakan BeritaNasional.ID sebelumnya dengan judul :

Dianggap Nakal oleh Guru, Siswa SD di Pammana Dipukul dan Dikeluarkan dari Sekolah

Fatmawati, nama orang tua angkat Attahya menceritakan kepada awak media dengan mata berkaca-kaca bahwa anaknya telah dikeluarkan oleh pihak sekolah, Rabu (18/10/2023).

Menurut Fatmawati, ia telah mendatangi rumah Pagganti yang merupakan Kepala Sekolah SDN 103 dengan tujuan untuk menanyakan alasan pihak sekolah mengeluarkan Attahya dari sekolah.

Namun, Pagganti selaku Kepala Sekolah tersebut justru melontarkan alasan bahwa Attahya dikeluarkan dari sekolah karena ia merupakan anak yang nakal.

“Tidak ada guru yang mau terima Attahya di sekolah karena Attahya nakal di sekolah,” ucap Pagganti kepada Fatmawati.

Fatmawati juga membeberkan kepada awak media bahwa sebelum Attahya dikeluarkan dari sekolah ia pernah mendapat perlakuan yang tidak terpuji oleh gurunya sendiri yang berinisial AW.

“Pernah dipukul dan kena kepalanya menggunakan slop dengan alasan Attahya nakal di sekolah,” beber Fatmawati.

Di tengah gencarnya upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan, justru ada tenaga pendidik yang menyerah memberikan pendidikan yang baik kepada seorang siswa dengan alasan nakal. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button