DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Suasana Haru Iringi Penghormatan Terakhir Jenasah Bidan Puskesmas Panarukan

BeritaNasional.ID-SITUBONDO JAWA TIMUR,- Suasana haru menyelimuti jenazah bidan Sri Wahyuni saat tiba di Puskesmas Panarukan, untuk disalatkan. Sri Wahyuni meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 dan melahirkan bayinya, Kamis (15/7/2021).

Isak tangis dari rekan sejawat almarhum Sri Wahyuni juga pecah, ketika mobil jenasah meninggalkan Puskesmas Panarukan menuju pemakaman di Kabupaten Banyuwangi.

Dengan menggunakan masker, para tenaga kesehatan berbaris rapi memberikan penghormatan terkahir dan tabur bunga kepada jenazah Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni meninggal akibat terpapar Covid-19 setelah melahirkan anaknya secara sesar di Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo. “Almarhumah dalam keadaan hamil pada tanggal 3 Juli 2021 masuk rumah sakit dengan hasil swab positif Covid-19,” jelas Kepala Puskesmas Panarukan dr. H. Imam Hariyono.

Selanjutnya, sambung dr. Imam, almarhumah langsung melakukan opname di rumah sakit dan melakukan operasi sesar dan satu minggu kemudian bayinya meninggal dunia. “Empat hari dari meninggal bayinya, kemudian ibunya juga menyusul,” kata dr. Imam.

Kepala Puskesmas Panarukan ini juga mengaku sangat kehilangan sosok bidan Sri Wahyuni yang memiliki loyalitas tinggi selama bertugas. “Kami sangat kehilangan bidan yang telah berjuang melawan pandemi covid dan berjuang melahirkan anak tercintanya,” kata dr. Imam.

Sebagai penghormatan terakhir, sambung dr Imam, sebelum jenazah bidan Sri Wahyuni dimakamkan di Kabupaten Banyuwangi, maka disalatkan di halaman Puskesmas Panarukan. “Dokter, perawat dan staf Puskesmas Panarukan sangat berduka atas meninggalnya bidan yang sering memberikan motivator rekan-rekan sejawatnya di Puskesmas Panarukan,” tuturnya

Almarhumah Sri Wahyuni, imbuh dr. Imam, merupakan salah satu bidan yang digandrungi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. “ Sejak masih PTT tahun 2009, almarhumah mempunyai dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” pungkas dr. Imam.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button