AdvedtorialBondowosoDaerahJawa Timur

Sukseskan Smart City, Pemkab Bondowoso Libatkan Seluruh OPD

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk menyukseskan Program Smart City di Bondowoso Pemkab melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Perwakilan dari OPD tersebut di Bimtek, mulai dari tahap 1 hingga tahap 4.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Ghozal Rawan, AP, MM mengatakan, Bimtek tahap 1 dilaksanakan tanggal 3 dan 4 Juli 2023. Sedangkan tahap berikutnya, masih akan disusun jadwalnya.

“Yang pasti, tahun ini seluruh tahap Bimtek sudah tuntas. Setelah Bimtek tuntas, akan disusun Buku 1 yang berisi Master Plan Smart City Bondowoso. Dan berlaku selama 5 tahun dari tahun 2024 hingga 2029,” kata Ghozal, sapaannya, Selasa 4/7 2023.

Kita, lanjutnya, harus bersyukur, karena yang mendapatkan Program Smart City se-Indonesia dari Kementrian Kominfo hanya 50 Kabupaten/Kota. Sedangkan di Jawa Timur hanya ada 8 Kabupaten/Kota, salah satu diantaranya Bondowoso.

Ditambahkan, ada 5 Smart dalam dalam Master Plan Smart City. Yaitu Smart Dalam membangun kota pintar ada enam pilar, yaitu Smart Government, Branding, Eoconomy, Living, Society, dan Environmet.

Smart Government beranggotakan Inspektorat, Bagian Hukum, Bagian Organisasi, Bagian Perekonimian dan Administrasi Pembangunan, Bagian Tata Pemerintahan dan Kerjasama, Bagian Umum, Bakesbangpol, BP4D, Dispendukcapil, BPKAD, BKPSDM, dan Diskominfo

“Sedangkan Smart Branding akan dilakukan oleh Disparbudpora, DPMPTSP, Bagian Prokopim, dan Diskomonfo. Smart Eoconomy tanggungjawab Bagian Perekonimian dan Administrasi Pembangunan, BP4D, DPMPTSP, Diskoperindag, dan Dinas Ketahanan Pangan.

Smart Living, lanjutnya, dibawah kendali Dikes, Dinas BSBK, Dinas Perhubungan, Disparbudpora, Satpol PP, Damkar, Dan Penyelamatan, dan RSUD dr. H. Koesnadi. Smart Society terdiri dari Dispendik, Dinsos P3AKB, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Diskominfo.

Ditambahkan, Smart Environmet beranggotakan Dinas Permukiman, BPBD, BP4D. Pihak Ke 3 yang dilibatkan dalam program ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum.

Kemudian Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Staf Ahli Bidang Perekomian, Pembangunan, dan Keuangan, RSUD, Kejari, Rektor ITS dan Unej, PT Telkom Indonesia TBK Cabang Surabaya, dan PT Supra Primatama Nusantara (Biznet Network).

“Kota pintar (smart city) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas di Bondowoso,” jelasnya.
No hp pembeli
Ditambahkan, pihaknya melihat Gerakan Menuju Smart City merupakan awal yang baik untuk mewujudkan mimpi bangsa ini menjadi digital nation. Untuk itu diperlukan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pelaku industri.

Gerakan ini sebagai ajang menggalang kemampuan anak bangsa untuk berpartisipasi mengatasi masalah di perkotaan. Kabupaten Bondowoso akan menyusun masterplan dan quickwin. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat aspek fundamental menuju kabupaten yang smart sesuai dengan keunggulan, potensi, dan tantangan. (Advertorial/BeritaNasional.ID)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button