Beritanasional.id, ACEH TAMIANG — Seorang konsultan perkebunan PT Desa Jaya Alur Jambu dikabarkan sedang menjalani penanganan medis karena mengalami syok berat pasca diduga mendapatkan tekanan dan intimidasi pemaksaan penandatanganan tidak melakukan aktifitas diperusahaan oleh kelompok oknum yang mengatasnamakan masyarakat 7 desa di Kecamatan Bandar Pusaka dan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.
“Gara-gara diintimidasi pada 25 Februari kemaren, rekan saya di opname itu. Dia ditekan sama warga, dikerumuni sekitar 100 orang dan dipaksa untuk meneken,” ungkap kuasa hukum PT Desa Jaya, Fisky Umar Nasution, SH. MH kepada Beritanasional.id, di Karang Baru, Selasa 22 Maret 2022.
Diungkapkan, pasca kejadian dimaksud, pada malam harinya konsultan perkebunam yang bernama Herlianto tersebut langsung death drop dan dirujuk disalahsatu rumah sakit di Kita Medan Sumatera Utara.
“Sekarang teman saya yang bernama Herlianto itu dirujuk dirumah sakit Medan sudah hampir sebulan,” ungkap Fisky.
Meskipun demikian, pengacara muda ini berharap agar temannya segera pulih dari rasa traumanya.
“Pasti Syok lah, karena dipaksa untuk teken,” bebernya.
Menurutnya, pihak perusahaan mau melapor, tetapi karena ada pertimbangan-pertimbangan lain, pihaknya masih terfokus dengan menangani persoalan lain diperusahaan yang kini sedang menghadapi tekanan dari kelompok yang mengatasnamakan masyarakat 7 desa yang berada diseputaran operasional HGU PT Desa Jaya Alur Jambu. | SUPARMIN
