BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam melakukan penyelidikan, KPK tidak hanya menggeledah perkantoran, tapi juga mencari Barang Bukti (BB) di rumah rekanan. Hari ini, KPK melakukan investigasi ke Jember.
Setiap melakukan penggeladahan, di TKP tersebut dipastikan terjadi ketegangan dan membutuhkan waktu berjam-jam. Tidak satupun di TKP yang berani angkat bicara, sunyi dan senyap.
Rumah rekanan di Jember digledah, karena dari dokumen yang didapat KPK dari Kejari, ditemukan kontraktor tersebut melakukan pekerjaan di Bondowoso. Seharian KPK melakukan aksinya di Kabupaten sebelah.
Tampaknya, KPK masih cukup lama akan melakukan aksinya di Bumi Ki Ronggo. Sebab seluruh kasus yang ditangani Kejari diambil alih. Informasi dari lingkungan Kejari, ada 14 kasus yang sudah diserahkan Kasi Pidsus, hanya tinggal 1 yang masih di meja Kasi Intel, yaitu kasus Bundesma Pakem.
Temuan yang membuat spot jantung berdetak kencang, KPK sudah menemukan aliran uang haram itu bergerak. Sehingga, siapapun yang pernah menerima aliran uang suap tersebut, bersiap-siaplah terbang ke gedung KPK Jakarta.
Hari ini Selasa (22/11/2023), Tim KPK melanjutkan penggeledahan di rumah kontraktor di wilayah Jember, Tadi sore, mobil Toyota Hiace yang ditumpangi penyidik KPK sudah parkir di Polres Bondowoso.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, Senin 20 November 2023, Tim Penyidik KPK melakukan penggeledahan di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jatim. Adapun lokasi yang digeledah, rumah kediaman para tersangka termasuk kantor Dinas BSBK Pemkab Bondowoso.
KPK menyita sejumlah dokumen berkaitan dengan kasus yang tengah ditanganinya. Salah satunya, kata dia, KPK menemukan dokumen aliran dana suap. “Ditemukan dan diamankan antara lain berbagai dokumen, termasuk catatan aliran sejumlah uang,” jelasnya saat dikonfirmasi via Whatsapp, Senin (21/11/2023).
