Daerah

Tahanan Gantung Diri, Kasubbag Humas Polresta Banyuwangi Benarkan Penjelasan Kepala Puskesmas Licin

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Bak kata pepatah, sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Itulah yang saat ini di alami Polresta Banyuwangi dengan adanya kejadian meninggalnya tahanan Polsek Licin yang tewas secara mengenaskan dengan cara gantung diri didalam kamar sel tahanan pada Selasa 6 April 2021 lalu.

AF (45) warga Dusun Krajan, Desa Jelun, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terduga pelaku tindak pidana pencabulan anak dibawah umur yang menjalani penahanan di Mapolsek Licin sejak 20 Maret 2021 lalu, didapati meninggal secara mengenaskan dengan cara gantung diri didalam kamar sel tahanan Mapolsek Licin. Berita tentang meninggalnya tahanan ini pun membuat gempar warga Banyuwangi.

Meskipun Isa (35), istri korban saat dikonfirmasi beberapa awak media dikediamannya terkesan menutup-nutupi penyebab kematian korban, dan mengatakan meninggalnya korban karena penyakit lama yang kambuh. “Suami saya meninggal karena sakit maag bukan gantung diri,” ucap Isa.

Ironisnya, Kapolsek Licin, Iptu Daliyono juga terkesan menyembunyikan dan lebih memilih diam terkait kejadian gantung diri yang menimpa tahanannya sewaktu dikonfirmasi lewat jaringan HP. Bahkan, Kapolsek Dalyono, juga tidak berkenan menjelaskan terkait masalah ini, dengan alasan sudah di handle langsung oleh pihak Polresta Banyuwangi.

AF, tahanan yang tewas gantung diri didalam sel tahanan
AF, tahanan yang tewas gantung diri didalam sel tahanan

“Demi menjaga semua pihak berdasarkan komitmen bersama, untuk informasi rincinya silahkan menanyakan langsung ke Kapolresta,” jelas Daliyono.

Sementara itu, informasi dari pihak Puskesmas Licin yang memeriksa jenazah korban sangat berbeda dari keterangan keluarga. Melalui Kepala Puskesmas, dr. Nira Ista Dewi, membenarkan jika kematian pasien murni akibat gantung diri. Dari hasil pemeriksaan, menurut Nira tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan dan hanya terdapat luka dibagian leher. “Pasien murni bunuh diri, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Hanya ada bekas jeratan di leher saja. Dan pihak Pukesmas pun sudah melakukan pemeriksaan sesuai prosedur,” papar dr. Nira.

Di waktu yang berbeda, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin melalui Kasubbag Humas Iptu Lita Kurniawan, membenarkan terkait informasi yang diberikan oleh pihak Puskesmas Licin tersebut. Bahkah, Iptu Lita meminta pihak wartawan agar tidak memperpanjang pemberitaan terkait meninggalnya tahanan Polsek Licin yang tewas mengenaskan dengan cara gantung diri didalam kamar sel tahanan.

“Mau diberitakan gimana lagi mas, kemarin kan sudah sampean beritakan. Kalau kemarin sudah konfirmasi ke Puskesmas ya sudah. Kejadiannya sesuai apa yang dikatakan pihak Puskesmas itu lah,” jelas Lita, saat di hubungi lewat jaringan WhatsApp, Jumat (9/4/2021). (Hary)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button