Daerah

Tasyakuran HUT ke-75, Bupati Banyuwangi Ajak TNI Bersinergi Melawan Pandemi Covid-19

BeritaNasional, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengajak Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus bersinergi dalam memerangi pandemi Covid-19. Bupati asal Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, ini meminta TNI bersama pemerintah menjadi penyeimbang dalam kegiatan protokol kesehatan dan penggerak roda ekonomi masyarakat di masa pandemi.

Hal itu disampaikan Anas dalam tasyakuran HUT ke-75 TNI yang digelar di Makodim 0825 Banyuwangi, Senin (5/10/20). Acara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Banyuwangi. Selain tampak pula Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Ketua Cabang Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, para purnawirawan, veteran, anggota Pepabri, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Atas nama Pemkab Banyuwangi, saya mengucapkan selamat ulang tahun. Semoga TNI terus jaya, kompak dan bisa menangani semua tugas dengan baik. Semoga kita bisa terus bersinergi, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Disebutkan Anas, tantangan kedepan akan semakin berat, khususnya dari sisi ekonomi dan kesehatan. Untuk itu Anas meminta TNI bersama pemerintah menjadi penyeimbang dalam kegiatan protokol kesehatan dan penggerak roda ekonomi masyarakat dimasa pandemi.

“Pasti sangat sulit memisahkan orang sakit dengan orang sehat. Bagaikan memisahkan air dengan minyak. Di awal Covid-19, semua orang didorong untuk taat pada protokol kesehatan. Tetapi sekarang di era new normal ini orang lebih mementingkan perekonomiannya. Tentu diperlukan pendekatan yang luar biasa dalam hal ini. Semoga kita menemukan cara untuk mengatasi kondisi ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, digelar upacara HUT ke-75 TNI secara virtual. Kegiatan ini diwarnai dengan doa bersama dan potong tumpeng sebagai tanda syukur. Selain itu, juga ada penyerahan hadiah bagi para siswa yang mengikuti lomba melukis bertemakan TNI.

Ada yang menarik dalam tasyakuran ini. Bupati Anas dan anggota Forkopimda dihadiahi lukisan diri oleh para pelukis Banyuwangi. Lukisan diri yang terlihat santai dan jenaka tersebut seolah disesuaikan dengan sosok dan kepribadian masing-masing.

“Saya terlihat lucu ya disini, bersantai di tepi pantai,” seloroh Anas.

Sementara anggota Forkopimda lainnya juga tak kalah terlihat kocak. Berseragam sambil mengepalkan tangan dan asyik mengendarai vespa kesayangannya.

Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0825, Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan pemerintah. Banyak peristiwa-peristiwa penting yang sudah dilalui oleh prajurit TNI, sehingga membuat prajurit TNI lebih kuat dan matang.

“Kami siap untuk bersinergi dalam menjaga dan membangun daerah. Itu sudah menjadi tugas kami. TNI telah mengalami beberapa fase, baik perang kemerdekaan di tahun 1945, maupun peristiwa-peristiwa yang terjadi di tahun 1950, 1960, 1998 hingga saat ini. Ini membuat kami semakin berproses dan menjadi kuat,” kata Letkol Yuli.

Dikatakan Dandim Letkol (inf) Yuli Eko Purwanto, TNI di Banyuwangi sudah dalam formasi lengkap. “Mulai dari angkatan darat, laut, hingga udara sudah ada. Semoga kedepan TNI bisa lebih baik dan mampu menjaga rakyat demi kedaulatan NKRI,” tegasnya. (red)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button