DaerahJawa TimurPolitikSitubondo

Terkait Kuota Alokasi Subsidi Pupuk Bertambah, Ini Kata Nasim Khan

BeritaNasional.ID, SITUBONDO JATIM – Kementerian Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, menambah kuota alokasi pupuk subsidi untuk petani se-Indonesia senilai Rp28 triliun. Demikian disampaikan HM Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB, Selasa (03/04/2024).

Dengan penambahan ini, lanjut Nasim Khan, total kuota alokasi pupuk subsidi senilai Rp54 triliun. Hal ini merupakan angin seger bagi petani di seluruh Indonesia.

“Saya atas nama pribadi maupun legislatif mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas tambahan kuota pupuk subsidi untuk petani se Indonesia, khususnya petani di Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur ,” ujarnya.

Tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini, kata Nasim Khan, sangat ditunggu oleh para petani. “Saya meminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo, Banyuwangi dan Bondowoso untuk segera menindaklanjuti keputusan tersebut dan segera menyusun rancangan alokasi sesuai data e-RDKK 2024,” jelasnya.

Tak hanya itu yang disampaikan HM Nasim Khan, namun dia juga berharap tambahan alokasi kuota pupuk subsidi ini, agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani untuk meningkatkan produktivitas pertaniannya.

“Pada tahun 2024 ini Jawa Timur mendapat tambahan alokasi yang sangat signifikan. Jumlah itu terdiri dari urea dari 574.347 ton menjadi 981.730 ton, NPK dari 389.357 ton menjadi 832.370 ton dan pupuk organik dari sebelumnya tidak ada alokasi menjadi 104.988 ton,” terang Nasim Khan.

Tentunya, imbuh Nasim Khan, penambahan alokasi kuota pupuk subsidi ini harus menjadi pelumas bagi semua pihak untuk terus bergerak memaju pertanian Indonesia, khususnya di Dapil Jatim III Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso.

“Alokasi pupuk mencapai 9,55 juta ton dan resmi diputuskan melalui surat menteri keuangan No S-297/MK.02.2024. Adapun volume pupuk subsidi tahun 2024 meliputi pupuk kimia dan juga organik untuk 9 jenis komoditas seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao,” pungkas Nasim Khan. (Heru / Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button