Keterangan Photo, Ketua PKN Gayo Lues, Addulah (kanan)
Gayo Lues-BeritaNasional.ID-Menyonsong keterbukaan Informasi publik terhadap penggunaan anggaran Covid-19 di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, sejumlah pejabat terkait yang dikonfirmasi terkesan mengelak atau tidak membalas pertanyaan wartawan.
“Sepertinya, adanya upaya mereka untuk menutup-nutupi pelaksanaan dan penggunaan serta realisasi anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Gayo Lues,” kata Abdullah, Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN), Kabupaten Gayo Lues, Jum’at (11/09/2020).
Seharusnya, kata dia pejabat harus terbuka kepada publik dalam menggunakan anggaran yang notabene adalah uang negara, agar publik juga mengetahui seperti apa proses penggunaan anggaran tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas BPKD Kabupaten Gayo Lues yang dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu, juga terkesan mengelak. Dengan beralasan sedang berada diluar daerah, sehingga tidak bisa menjelaskan pertanyaan wartawan dengan alasan semua data realisasi anggaran berada di kantor. Untuk mendapatkan informasi yang akurat, wartawan mencoba menunggu yang bersangkutan berada di Kabupaten Gayo Lues. Namun, setelah berada di Kabupaten Gayo Lues, wartawan Kemabali menghubungi belaiu dan mengaku sedang rapat. Wartawan BritaNasional.ID meminta konfirmasi tersebut dijawab melalui pesan singkat saja, namun sudah tidak dibalas.
Hampir sama dengan Kepala Dinas BPBD, yang juga merupakan ketua pelaksana harian Tim Gugus Tugas Kabupaten Gayo Lues, sudah dikonfirmasi, namun tidak dibalas.
Dari informasi yang dihimpun wartawan dilapangan, penangan Covid-19 di Kabupaten Gayo Lues diduga sudah menghabiskan angaran senilai kurang lebih 11,5 miliar.(Abu Bakri)
