Tim BNPB RI Verifikasi Usulan Rehab Rekon Tanggul Aceh Tamiang
BeritaNasional.ID, ACEH TAMIANG — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia melakukan verifikasi usulan rehab rekon sejumlah tanggul yang diusulkan pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sebagai langkah dalam penanganan banjir yang hampir setiap tahun melanda, Selasa (13/6/2023).
Tanggul yang dikunjungi diantaranya tanggul yang berada di Kampung Rantau Pakam dan Kampung Raja Kecamatan Bendahara, Kampung Benua Raja Kecamatan Rantau dan Kampung Selamat Kecamatan Tenggulun.
Keempat tanggul ini mengalami rusak berat pasca banjir sehingga sangat urgen untuk segera dilakukan pembangunan
Tim BNPB RI yang berjumlah empat orang tersebut dipimpin oleh Syavera, ST. MT serta didampingi BWS Sumatera I dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh juga turut didampingi Kalak BPBD Aceh Imam Suhery, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tamiang Ir. Eddy Mofizal serta bersama dinas terkait.
“Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya Pemeintah Aceh Tamiang untuk penanganan banjir dan pasca banjir yang hampir setiap tahun melanda aceh tamiang,” sebut Pj. Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman kepada Beritanasional di sela-sela kegiatannya, Rabu (14/6/2023).
Meurah Budiman sampaikan bahwa Tim Verifikasi BNPB didampingi BWS Sumatera I dan BPBA meninjau langsung akan kebutuhan rehab rekon untuk tanggul di DAS Aceh Tamiang.
Tentu dalam hal itu Meurah Budiman sangat berharap akan terlaksananya pembangunan Rehab Rekon Tanggul yang selalu mengancam warga di beberapa kawasan. Dinas PUPR, Bappeda, DPKA dan BPBD untuk saling bersinergi agar pembangunan tanggul ini dapat segera dilaksanakan.
Sementara berdasarkan data yang ada
Pasca Banjir Bandang [medio bulan November – Desember 2022] lalu, Meurah Budiman megawali kerjanyatanya sebagai Pj Bupati dengan membangun sementara tanggul yang jebol untuk mengamankan empat kampung dari rendaman banjir.
“Iya, benar. Kerjaan fisik yang pertama saya lakukan adalah membangun tanggul yang jebol tersebut, lalu mempashing jalan negara yang berlubang dengan kondisi kerusakan sangat parah,” keta Meurah.
Kerja keras dirinya membuahkan hasil, pusat mengamini permohonan Meurah untuk membangun tanggul Rantau Pakam yang jebol secara permanen dengan menggunakan Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
Namun Meurah tidak menyebutkan, besarnya anggaran yang dialokasikan pusat untuk membangun tanggul tersebut. “Kita lihat saja nanti,” katanya singkat.
Meurah Budiman mengucapkan ribuan terimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul untuk kemaslahatan warga Aceh Tamiang dan khususnya warga yang selama ini terus mengalami banjir.
“Saya atas nama daerah sangat berterima kasih pada pusat, telah memperhatikan kebutuhan urgent di Kabupaten ini. Terima kasih,” ungkap Meurah Budiman mengakhiri.