Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Lomba Tulis Jurnalistik
BeritaNasional.ID – BPJS Ketenagakerjaan menggelar lomba tulis majalah berita mulai september 2024 hingga november 2024 sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-47 BPJS Ketenagakerjaan.
Lomba ini juga digelar untuk memberikan penghargaan kepada jurnalis serta mendorong penyebaran informasi yang mendidik kepada masyarakat mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan risiko yang dihadapi para pekerja.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun mengatakan lomba karya tulis ini sebagai salah satu apresiasi terhadap peran jurnalis yang bekerja keras menyajikan informasi tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial kepada publik.
“Kami sangat mengapresiasi peran jurnalis khususnya dalam membantu penyampaian pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Seluruh pekerja Indonesia dari Sabang sampai Merauke harus bersama-sama kita edukasi untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini akan memperkuat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan media atau jurnalis itu sendiri,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (24/9).
Dalam Lomba Tulis Jurnalistik 2024, penilaian dilakukan dewan juri yang terdiri dari Muhammad Zuhri (Ketua Dewan BPJS Ketenagakerjaan), Budiman Tanuredjo (jurnalis Senior) dan Timboel Siregar.
Lomba ini mencakup tiga kategori utama. Berdasarkan kategori media online hard news, juri akan menilai berita yang menyajikan informasi terkini dan akurat mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kemudian, fitur kategori media online, yang memuat artikel mendalam tentang cerita jaminan sosial terhadap kehidupan pekerja. Terakhir, kategori Media Hard News disebut juga Fakta dan Angka BPJS Ketenagakerjaan.
“Setiap kategori dirancang untuk menghargai dan menyoroti kontribusi penting jurnalis dalam menyebarkan informasi tentang perlindungan sosial ketenagakerjaan,” pungkas Oni.
Hal serupa diucapkan oleh Widhi Astri Aprillia Nia, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo. Widhi mengatakan bahwa peran jurnalis dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sangat besar.
“Peran rekan-rekan media sangat kami butuhkan untuk menggapai seluruh kalangan masyarakat yang tidak hanya mendapatkan berita melalui media elektronik, namun juga media cetak,” ucap Widhi.
(Rls/Noka)