AdvedtorialSUMUT

Tuduhan Memalsukan Rekomendasi, Riki : Ini Belum Selesai, Mereka Harus Mintak Maaf

BeritaNasional.ID, Medan Sumut – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Medan sudah masuk dalam masa akir untuk pemilihan Ketua Umum baru dengan melakukan proses rangkaian yang dinamakan Konfrensi Cabang (Konfercab) ke-XLV.

Dalam proses konfrensi tentu kader HMI Cabang Medan antusias untuk ikut dalam kontestasi guna mengambil momentum menjadi kandidat ketua umum di HMI Cabang Medan.

Melewati sejumlah rangkaian prosesi, dimulai dari opening, pengambilan berkas formulir, hingga pengembalian formulir yang nantinya akan menjadi pertarungan kandidat yang sesuangguhnya.

Hingga situasi memanas, Konfrcab ke-XLV ini, kepentingan-kepentingan pasti menjadi tradisi untuk kepentingan pribadi bahkan kelompok.

Tidak hanya itu saja, untuk mendapatkan tanda tangan, Komisariat yang ikut serta dalam Konfercab ini tentunya berupaya memastikan rekomendasi atas dukungan kepada calon kandidat.

Namun hal itu berbanding terbalik kepada Riki Hambali Tanjung selaku Ketua Umum HMI Komisariat FIS UINSU periode 2019-2020.

Tuduhan manipulasi rekomendasi pada saat Komisariat ITM mengutus kandidat, untuk bertarung dalam kontestasi Konfrensi Cabang Medan ke-XLV ini.

Teks foto: Screen Shot pesan WhatsApp tuduhan memalsukan rekomendasi yang dikirim melalui pesan WhatsApp Sanro Andrian Hutasuhut dari komisariat ITM yang diteruskan ke Riki H. Tanjung.
Teks foto: Screen Shot pesan WhatsApp tuduhan memalsukan rekomendasi yang dikirim melalui pesan WhatsApp Sanro Andrian Hutasuhut dari komisariat ITM yang diteruskan ke Riki H. Tanjung.

” Ini rumah saya, saya bangun dulu pondasi sekitar 2017 demi keberlangsungan dan masa depan HMI Koms FIS ini, tapi saya malah dituduh memalsukan rekomendasi untuk Komisariat ITM, demi kepentingan saya,” ujar Riki kepada Wartawan melalui telpon cellulernya, Rabu malam (22/12/2021).

Demikian halnya Riki menyampaikan kepada Dicky Sebagai teman kandidat dari ITM yaitu Sandro, bahwa menurutnya berpolitik di Komisariat politik perteman.

“Saya ini kan berpolitik berkawan aja, mana tau kita bantu orang hari ini, mungkin tiga sampai lima tahun kedepan kita dibantu orang, seperti apa yang kita tuai itu yang kita tanam,” tutur Riki.

Terkait tuduhan yang ia dapati Riki menegaskan terhadap oknum yang sengaja mengambil kepentingan dari sini, agar segera mengklarifikasi dan mintak maaf secara tulisan maupun lisan, agar tuduhan yang mereka perbuat segera diselesaikan.

“Nama baik Komisariat ITM ( Institut Teknologi Medan ) juga nama baik saya Riki Hambali Tanjung selaku Wakil Bendahara Umum di HMI Cabang Medan juga terhindar dari stigma negatif dilingkungan HMI Cabang Medan,” cetusnya.

Dengan demikian, nantinya usai mengklarifikasi tuduhan tersebut, agar persoalan segera terselesaikan.

Karena menurutnya, dengan semakin lama masalah ini berlarut nantinya akan menenjadi effek negatif terhadap HMI Cabang Medang.

“Kalau pun tidak ada niatan baik dari mereka untuk klarifikasi ini didepan publik, kita terus dorong masalah ini ke Ranah Hukum, tegas Riki mengakhiri. (FTR-BB/01)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button