SosialSulbar

Tutup Pelatihan Pendidikan Profesi Mediator, Kabag TU Kemenag Sulbar : Jangan Jadi Provokator

BeritaNasional.ID.MAMUJU SULBAR — Ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini, menjadi bekal dalam menyelesaikan masalah, jangan menjadi “Provokator” dalam setiap masalah yang diajukan oleh para pihak yang bersengketa.

Hal tersebut disampaikan H. Suharli Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulbar saat menutup pelatihan Pendidikan  Khusus Profesi Mediator yang diselenggarakan kerja sama Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI dan Walisongo Mediation Center (WMC) di hotel Grand Mutiara Mamuju. Jumat. 29 September

Suharli, menyebutkan apa yang didapatkan dari pelatihan ini dapat diterapkan dalam masyarakat terutama bagaimana peran sebagai tokoh agama, pengurus forum Kerukunan Umat Beragama dan pegiat kerukunan dalam  menjaga memelihara kerukunan umat beragama, memberi rasa adil dalam menyelesaikan sengketa yang ditangani.

Sementara itu, Nursalim Ismail, mewakili peserta dalam kesan dan pesannya, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberi manfaat dan ini sangat untuk dibutuhkan di mana selama ini, khususnya di Sulawesi Barat.

“Permasalahan yang seharusnya dapat diselesaikan melalui mediasi untuk mencari solusi dang menguntungkan kedua belah pihak, tetapi karena tidak adanya lembaga mediasi, sehingga masyarakat menyampaikan masalahnya ke lembaga peradilan umum. Kehadiran para mediator di Sulbar ini dapat menjadi penengah dalam penanganan masalah melalui mediasi.”

“Kedepan kita berharap ada forum Mediator Sulbar yang dapat mendorong agar Parada Mediator dapat dimanfaatkan ilmunya dimasyarakat maupun lembaga peradilan”. Ujar Nursalim.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button