Sumatera

Unik, Masyarakat Pujurahayu Gelar Upacara HUT RI ke-77 di Tengah sawah

BeritaNasional.ID, PASAMAN BARAT – Masyarakat Pujurahayu Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat Provinsi  Sumatera Barat laksanakan upacara HUT RI ke-77 ditengah sawah. Upacara bendera diikuti sekitar 50 orang warga dengan berpakaian petani yang sedang menggarap sawah berlansung secara khidmat.

“Ide menggelar upacara di tengah sawah ini sesuai kesepakatan bersama,” kata Ketua Pemuda Didin Syaifudin, ketika diwawancarai di Simpang Empat, Pasaman Barat (22/08/22).

Menurut Didin, upacara tersebut,  sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan dan memupuk rasa nasionalisme di tengah masyarakat kecamatan Luhak Nan Duo, kabupaten Pasaman Barat, provinsi Sumatera Barat. Tampil asli sebagai petani yang kesehariannya ditengah lahan pertanian, adalah untuk menunjukkan rasa nasionalisme dan rasa bangga petani terhadap NKRI, khususnya,  Masyarakat Pujurahayu Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Harapan kedepan, katanya, upacara yang dibuat unik tersebut,  agar para petani juga terpanggil untuk berkhidmat merayakan hari kemerdekaan RI dengan cara dan kreatifitasnya sebagai tampilan penghormatan terhadap pahlawan bangsa.  Bukan hanya sekedar menonton upacara yang diadakan institusi pemerintahan atau sekolah. Disamping itu, agar aparat pemerintah dapat memahami lebih dalam, bahwa, nasionalisme adalah milik semua rakyat.

Dijrlaskan Didin, juga, upacara  tersebut digelar di salah satu petak sawah milik warga di Dusun 03 Pujarahayu, Nagari Persiapan Pujarahayu, Kabupaten Pasaman Barat,” ujar Didin.

Upacara itu diikuti  masyarakat dan pemuda dengan sangat antusias. Salah seorang tokoh pemuda Pujurahayu Sumariatno mengapresiasi upacara tersebut, yang diprakarsai oleh pemuda Cakra Minata Pujurahayu bersama mahasiswa Yayasan Pasaman.

Setelah upacara pengibaran bendera merah-putih,  juga diadakan acara tambahan, seperti:  lomba lari di dalam sawah, lomba tarik tambang di dalam sawah dan bermain bola di sawah.

Sesepuh masyarakat Pujurahayu, Suharjono,  berharap, dengan upacara dan berbagai kegiatan itu, agarvdapat memupuk cinta Tanah Air dan menghargai perjuangan pahlawan bangsa.

“Ini juga merupakan bentuk rasa bangga petani pada Bangsa Indonesia di momen HUT RI ini,” katanya.

Suharjono  menambahkan , bahwa, momen peringatan hari kemerdekaan harus menjadi tonggak kebangkitan petani di Pasaman Barat.

“Kami berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah baik pusat maupun daerah, pada petani. Mengingat petani merupakan salah satu pihak yang berperan pada ketahanan pangan,” harapnya. (Lubis)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button