Untuk Yang Pertama, Pj Bupati Bondowoso Dikritik
BeritaNadional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kebijakan Pj Bupati Bondowoso, Hadi Wawan, dalam mengisi kekosongan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai dikritik. Karena dinilai tidak melalui prosedur yang ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.
Ungkapan tersebut disampaikan Ketua LSM Edelweiis, Murti Jasmani. Menurutnya, Pj Bupati dalam mengangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk suatu jabatan harus mempertimbangkan rekam jejaknya.
“Tidak asal comot dan hanya mempertimbangkan persyaratan administrasi saja. Tapi rekam jejak harus menjadi pertimbangan utama. Sebab kalau pengambi keputusan rekam jejaknya kurang baik akan berdampak negative,” kritiknya.
Setidaknya, kata Murti, sapaannya, Pj Bupati menempatkan orang pada tempatnya sesuai kualifikasinya. Sehingga dalam menjalankan tugas melayani masyarakat betul-betul maksimal. Walaupun sebentar, Pj Bupati harus meninggalkan kesan yang baik.
Murti menilai, salah satu OPD diisi oleh pejabat yang tidak kompeten di bidangnya. Yaitu Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan).
Ditambahkan, seharusnya Plt Kepala Disnakkan, dipilih pejabat Disnakkan yang berprofesi sebagai medis atau paramedis veteriner.
Kemampuan pimpinan dalam menjalankan tugas, sangat erat kaitannya dengan kualitas pada pelayanan masyarakat. Kepala OPD diberikan pada siapapun akan jalan, karena ada SOP-nya. Tapi kualitas pelayanan tergantung kepada kemampuan pejabat tersebut.
“Indikasi seorang pejabat berkualiats adalah kreativitas dan inovatif. Tapi kalau hanya sekedar menjalankan tugas, itu tanda bahwa pejabat tersebut tidak mempunyai kemampuan dalam bidangnya,” kata Murti.
Untuk diketahui, ada 11 OPD yang diisi oleh Plt, yaitu BPKAD (Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Keuangan : Taufan Restuanto, S.Pd, MM), Dinas Perpustakaan dan Arsip (Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM : dr. H. Mohammad Imron, MMKes).
Asisten 1 (Kepala Dinas SP3AKB : Hj. Anisatul Hamidah, MSi), Dinas BSBK (Sekretaris Dinas BSBK : Anshori, ST, MM), Dinas DPMD (Lukman), BP4D (Puspo Pranoto), Camat Tapen (Sekretaris Camat Tapen : Eko).
Kepala Dinkes (Sekretaris Dinkes : Agus Winarno), Bakesbangpol (Kepala BKP SDM : Mahfud Junaidi, S.Sos, MM), Diskoperindag (Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang : Dadan Kurniawan, ST, MM), dan Disnakkan (Kepala Satpol PP : Slamet Yantoko,S.Sos, MM)-(Syamsul Arifin/Bernas)