AdvedtorialSulbar

UPTD PPA Bersama Tim Pendamping Kabupaten Polman Berikan Pendampingan Khusus Pada Korban Pencabulan Di Polman

BeritaNasiinal.ID.POLMAN SULBAR —– Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) memastikan pendamping terhadap anak korban pencabulan di Polewali Mandar terus dilakukan.

Kepala UPTD PPA Provinsi Sulbar Idayanti Nasrul mengatakan pihaknya telah turun ke lapangan dan bertemu korban untuk memastikan dan memberikan pendampingan terhadap kasus yang dihadapi.

“Kami melakukan kerjasama antara Provinsi dan Kabupaten untuk melakukan pendampingan, kami berkoordinasi bersama tim Kabupaten memastikan pendamping anak terpenuhi,” kata Idayanti.

Ia menjelaskan, tim pendamping penangan kasus di Polman hingga kini terus melakukan pendampingan khusus terhadap kondisi anak.

“Tim pendamping telah melakukan Intervensi dengan memberikan pendampingan terhadap Subyek Ketika melakukan pelaporan ke Polres Polman, termasuk mendampingi Subyek untuk melakukan visum di RS. Hajjah Andi Depu Polman,” ucap Idayanti.

Tidak hanya itu, tim pendamping juga telah melakukan Assement terhadap Subyek, termasuk melakukan Konseling, Hipnotherapy dan pemeriksaan psikologis terhadap Subyek dan ibunya.

Kemudian tim juga akan melakukan pendampingan dan pengawasan secara khusus terhadap proses hukum yang ada.

“Tim juga telah menyiapkan saksi Ahli guna membantu proses penanganan hukum atas
permintaan pihak penyidik Unit PPA Polres Polman,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa saat ini subyek mengalami trauma berat atas peristiwa yang menimpa dirinya

“Subyek tidak sekolah karena adanya ketakutan dari ibunya bahwa subyek akan di intimidasi oleh pelaku, keluarga pelaku serta mengalami bullying oleh teman sekolah subyek,” ucapnya.

Ia menjelaskan, secara Psikologis subyek cukup stabil dan mampu memahami kondisinya sekarang ini. Depent Mechanisme dan Self controling subyek cukup baik.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button