Jawa TimurNasionalRagamSitubondo

Viral ..Tak Puas Dengan Penanganan Polisi, Keluarga Korban Pengeroyokan Minta Bantuan Bupati Situbondo

BeritaNasional.id, SITUBONDO JATIM – Jagad media sosial dihebohkan oleh Anggota keluarga korban pengeroyokan dan penganiayaan oleh 10 orang sebagai terduga pelaku di Kalianget, Lecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo Jawa Timur meminta bantuan Bupati Situbondo Viral dimedia sosial.

Dalam curhatannya di akun milik Pemkab Kabupaten Situbondo, Akun @Diana meminta bantuan @Karna Suswandi (Bupati Situbondo) untuk membantu kasus penganiayaan yang menimpa adiknya.

“Pak Bupati @Karna Suswandi tolong kasus adik saya Fahri, kasus pengeroyokan malam minggu kemarin diusut tuntas, 10 pelaku masih dibawah umur dilepas begitu saja to;ong diberikan keadilan pak,” tulisnya.

Akun @Diana kembali berkomentar jika, pengeroyokan terjadi dilapangan Desa Kalianget, Banyuglugur Situbondo dan kondisi korban dalam kondisi kritis di Rumah Sakit.

“Korban atas nama Fahri, sekarang masih terbaring kritis di RS Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo tolong diusut tuntas,”cuitnya.

Hasil penelusuran awak media BeritaNasional.id dimedia sosial ditemukan postingan lainnya dari akun @Brilian Tenda dengan melampirkan foto diduga korban terbaring lemah di Rumah Sakit.

“Ini pembunuhan berencana ada Wanya adik saya dikatakan ini musuh diajak keluar, setelah itu dikeroyok kepalanya diinjak – injak sekarang pelakunya Cuma tanda tangan senin kamis, adik saya masih kritis,”tulis akun Brilian Tenda.

Menurut pengakuan salah satu keluarga korban melalui wawancara telepon, korban bernama Muhammad Fahri Gufron (15) siswa kelas 2 MTS Burhanul Abror warga Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur Situbondo.

Nara sumber yang mengaku kakak korban, Kepada media BeritaNasional.id mengatakan beberapa jam setelah terjadinya dugaan penganiayaan pihak kelurga korban melakukan laporkan resmi ke Polsek Banyuglugur dengan nomer LP: TBL/B/05/V/2024/SPKT Polsek Banyuglugur/Polres Situbondo/Polda Jatim tertanggal 19 Mei 2024.

“Kami kecewa dengan penanganan pihak kepolisian yang tidak menahan para pelaku dan hanya wajib lapor, jam sementara sejak kejadian adik saya kritis di Rs dan hari ini pukul 3 dini hari adik saya meninggal,”ucapnya sambil menagis. Minggu 28/05/2024).

Pihak keluarga berharap, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Situbondo segera menangkap para pelaku penganiaan meskipun para pelaku masih dibawah umur.

“Meskipun mereka dibawah umur harusnya ditahan oleh Polisi, karena penganiaayaan terhadap adik saya cukup sadis,”harapnya.

Kapolsek Banyuglugur AKP Effendy Nawawi, S.H saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi dugaan pengeroyooan terhadap anak dibawah umur, namun kasus tersebut kini ditangani pihak Reskrim Polres Situbondo.

“Betul memang ada laporan Polisi telah terjadi dugaan pengeroyokan terhadap anak dibawah umur, tetapi kasusnya itu sudah ditangani oleh Polres Situbondo,” singkat AKP Efenndy.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button