Daerah

Vaksinasi Mobile Door to Door Resmi Diluncurkan Pemkab Batubara

BeritaNasional.ID, Batubara Sumut – Agar layanan vaksinasi dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Batubara sediakan post pelayanan Vaksinasi di tiap Desa/Kelurahan diikuti mobile door to door dan Kapal untuk pelayanan Vaksinasi menyisiri wilayah pesisir.

Untuk itu Bupati Ir. Zahir, M. Ap diwakili Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima SE didampingi Kepala Dinas Kesehatan PPKb drg. Wahid Khusyairi, MM meresmikan Kick Off Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 di Desa Tanjung Kubah Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Rabu (2/2/2022).

Wakil Bupati Oky menyebutkan bahwa Pemkab Batubara telah membentuk sebanyak 168 pos pelayanan Vaksinasi, dan diikuti penyediaan 4 unit Mobile Vaksinasi door to door serta 1 unit kapal yang akan di operasikan di wilayah pesisir pantai Kabupaten Batubara.

“Pemerintah menjamin Vaksin yang digunakan sesuai dengan standard keamanan dan telah melewati uji klinik yang ketat, sehingga produk tersebut sudah dipastikan aman dan efektif,” sebut Wabup.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan PPKb drg. Wahid Khusyairi mengungkaokan bahwa, saat ini lonjakan kasus Covid-19 Varian Omicron telah terjadi peningkatan kasus.

“Tentunya hal ini patut kita antisipasi dan waspadai khususnya di Kabupaten Batubara. Walaupun saat ini kasus konfirmasi di Kabupaten Batubara nol kasus namun kita harus tetap mewaspadainya,” imbuhnya.

drg Wahid menyebutkan, salah satu straregi untuk mengendalikan Covid-19 adalah dengan meningkatkan cakupan Vaksinasi Covid-19, baik dosis 1, 2 dan dosis lanjutan (booster) serta mendekatkan pelayanan Vaksinasi kepada masyarakat khususnya kepada para lansia dan masyarakat rentan di Kabupaten Batubara.

“Untuk itu kami mohon dukungan semua pihak terutama TNI/POLRI, Pemerintah Kecamatan dan Desa agar mengerahkan masyarakat untuk mau datang ke Pos Pelayanan Vaksin yg sudah tersedia,” pintanya.

Untuk diketahui Kabupaten Batubara saat ini, cakupan Vaksinasi Covid-19 dosis 1 : 96,29 %, dosis 2 : 61,14 % , dosis 3 :0,99 %.

Data ini menunjukkan jarak capaian dosis 1 dan dosis 2 terlalu senjang yaitu 35,12 %. Untuk itu kita berharap di bulan Februari tahun 2022 ini kita akan menargetkan capaian dosis 2 dari beberapa kategori seperti kelompok sasaran pelayan publik, lansia, masyarakat umum dan kelompok anak usia 6 – 11 tahun.

“Sehingga kesenjangan dosis 1 dan dosis 2 nantinya hanya sekitar 20 % sampai dengan 25 %,” cetusnya. (FTR-BB/01)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button