DaerahJawa TimurRagamSitubondoTNI Dan Polri

Vaksinasi Rendah, Dandim Situbondo Minta Forkopimcam Giat Kejar Target

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR, – Rakor Evaluasi Pelaksanaan dan Percepatan Vaksinasi yang berlangsung di pendopo Kabupaten Situbondo, dihadiri Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, Kapolres Situbondo, AKBP Achmad Imam Rifa’i, S.H., S.I.K., M.PICT., M.ISS, Dandim 0823/Situbondo, Letkol Inf Neggy Kuntagina, S.I.P dan tamu undangan lainnya, Minggu (19/9/2021).

Dandim 0823 Situbondo
Letkol Inf Neggy Kuntagina, S.I.P dalam arahannya pada rakor evaluasi percepatan vaksinasi mengatakan bahwa, evaluasi pelaksanaan penanganan tracing Covid-19 di Situbondo naik turun. Vaksinasi Covid-9 di Kabupaten Situbondo juga paling rendah di Jawa Timur, hanya mencapai 16.3%. “Perlu kita sepakati bersama sama sosialisasi vaksinasi Covid-19 harus kita gencarkan dan kesamaan dalam input data juga harus kita tingkatkan,” jelas Dandim Neggy.

Lebih lanjut, Dandim Situbondo mengatakan, untuk memenuhi target vaksin, maka perlu adanya pemetaan desa desa yang belum vaksin dan yang sudah vaksin. Karena banyak warganya di desa tidak divaksin atau belum tersentuh desanya dengan program vaksin dan lemahnya kepala desa dalam menyampaikan vaksinasi kepada masyarakatnya.

“Perlu upaya tegas melalui sistem dari Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, dalam pengurusan administrasi warga harus bisa menunjukkan surat vaksinasi. Dalam waktu kurang lebih dua minggu jika vaksinasi tahap 1 tidak mencapai 50 %, maka Kabupaten Situbondo akan kembali ke level 3,” jelas Dandim Situbondo.

Untuk mensukseskan vaksinasi mencapai 70% dan mencapai level 1, imbuh Dandim Situbondo, maka harapan seluruh Puskesmas lebih giat lagi dalam melaksanakan vaksinasi dalam kurun waktu 10 hari kedepan. “Agar memenuhi target, maka kami instruksikan kepada Forkopimka harus gencar mensosialisasikan vaksinasi. Karena kedepan untuk mendapat pelayanan publik, maka masyarakatbharus menunjukkan bukti vaksin di aplikasi peduli lindungi,” kata Dandim Situbondo.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button