DaerahEkonomiJawa TimurPemerintahanPertumbuhanSitubondo

Varietas Padi Unggulan BK 01 dan BK 02 Situbondo, Solusi Hadapi Krisis Pangan

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Salah satu upaya untuk mengatasi krisis pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo menciptakan varietas Padi unggulan BK 01 Agritan dan BK 02 Agritan. Dengan adanya bibit padi BK Situbondo 01 dan 02 agritan ini menjadi solusi baru dalam mengahadapi krisis pangan, Selasa (23/5/2023).

Keterangan yang disampaikan Bupati Situbondo Karna Suswandi dihadapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa, produkvitas padi dalam satu tahunnya menurut hitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo mencapai Seratus Tiga Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Satu Ton. “Dengan adanya varietas padi unggulan BK 01 dan 02 Agritan ini, maka panen setiap tahunnya menjadi Empat Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Lima Puluh Lima Ton. Artinya ada peningkatan panen sebanyak 220 persen, ini untuk panen BK 02,” jelas Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo.

Untuk BK 01 dalam satu tahun panen, sambung Bupati Karna, kini menjadi empat ratus enam puluh tiga ribu seratus tiga belas ton. “Dari hasil ubinan padi varietas unggul baru BK 01 dan 02 ini mampu berproduksi hingga mencapai 8,8 ton per hektare. Kalau dikalikan rata-rata dalam satu tahun hasil menjadi Dua Ratus Dua Puluh Dua Ribu Dua Ratus Empat Puluh Satu Ton, ini hanya tiga kali panen. Tetapi, varietas padi BK 01 dan BK 02 bisa empat kali panen, maka ditambah dengan dua ratus enam puluh tujuh empat ratus empat belas ton, sehingga hasilnya panen dalam satu tahunnya menjadi Empat Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Lima Puluh Lima ton.

Tak hanya itu yang disampaikan Bung Karna, tapi dia juga menjelaskan jika masyarakat petani di Situbondo maupun masyarakat petani di luar Kabupaten Situbondo mau menggunakan padi varietas unggul BK 01 dan 02 ini, maka bukan hanya di Kabupaten Situbondo saja yang bisa menjadi lumbung pangan dan Insya Allah mampu menghadapi krisis pangan.

“Sudah banyak masyarakat petani di Situbondo maupun luar Kabupaten Situbondo yang tanya varietas padi unggul BK 01 dan 02 ini kepada saya. Lalu saya sampaikan seluruh masyarakat bisa menanam varietas unggul BK 01 dan 02 ini. Sebab, varietas padi unggul BK 01 dan 02 ini bukan hanya milik masyarakat petani Situbondo saja. Akan tetapi, dari Situbondo untuk Indonesia,” pungkas Bupati Karna dihadapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai melaksanakan panen perdana padi varietas unggul BK Situbondo 01 dan 02 Agritan mengatakan bahwa, penghitungan panen padi varietas BK 01 dan BK 02 itu dilakukan langsung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo dan mantri statistik serta disaksikan langsung oleh masyarakat.

“Hasil panen padi yang berlipat dan berkualitas unggul diyakini bahwa bibit padi jenis BK 01 dan BK 02 ini akan semakin menguatkan peningkatan produktivitas padi di Jawa Timur. Karena varietas unggul BK 01 dan BK 02 mampu memproduksi padi dalam jumlah lebih besar dengan masa panen setelah tanam sangat genjah atau lebih singkat dibanding bibit padi pada umumnya,” jelas Gubernur Jawa Timur.

Dengan demikian, sambung Khofifah, produktivitas padi varietas unggul BK 01 dan 02 ini bisa mengatasi krisis pangan yang saat ini masih melanda bangsa ini. Karena produktivitasnya bisa dua kali lipat dari padi varietas pada umumnya. “Dengan adanya varietas padi unggul BK 01 dan 02 sangat berpotensi memproduksi beras hingga 489.655 ton,” jelasnya.

Sekedar informasi, panen perdana padi BK 01 dan 02 ini, juga dihadiri Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Jatim, Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi, Wakil Bupati Situbondo, Sekda Situbondo, Kepala OPD Pemkab Situbondo, Kelompok Tani Agung Mulya dan Rejeki Agung, Kapolres Situbondo, Dandim 0823 Situbondo serta Forkopimda Kabupaten Situbondo yang lainnya. (Asad/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button