Viral! Cak Sholeh Ungkap Klaim Tunjangan Gubernur Jatim Capai Rp 1,7 Miliar per Bulan, Ini Penjelasan Mathur Husyairi

BeritaNasional.id, SURABAYA — Sebuah perbincangan antara konten kreator Cak Sholeh dan mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Mathur Husyairi tengah ramai dibicarakan publik usai menyinggung besaran tunjangan yang diterima Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @caksholeh77, Mathur mengungkap bahwa Gubernur Jawa Timur disebut menerima tunjangan operasional hampir Rp 1,7 miliar per bulan, sementara Wakil Gubernur menerima sekitar Rp 900 juta.
“Gubernur hampir Rp 1,7 miliar, sedangkan wakilnya Rp 900 jutaan, itu per bulan,” ujar Mathur menjawab pertanyaan Cak Sholeh dalam video yang viral tersebut.
Cak Sholeh pun menimpali, “Berarti masyarakat berbondong-bondong bayar pajak hanya untuk nyenengin kepala daerah dong?”
Menanggapi hal itu, Mathur menjelaskan bahwa besaran tunjangan operasional kepala daerah diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2000, kemudian diperkuat dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 14 Tahun 2019, dan direvisi melalui Pergub Nomor 5 Tahun 2024.
Menurut Mathur, angka Rp 1,6 hingga Rp 1,7 miliar itu muncul berdasarkan rumus 0,15 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur tahun 2024 yang mencapai Rp 20,819 triliun.
“Dari PAD sebesar itu dikalikan 0,15 persen, ketemulah angka Rp 31,216 miliar. Nah, angka itu kemudian dibagi dua: 65 persen untuk Gubernur, 35 persen untuk Wakil Gubernur. Maka jadilah tunjangan Gubernur sekitar Rp 1,6 hingga Rp 1,7 miliar per bulan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Mathur juga menyinggung gaya komunikasi Khofifah yang dinilai berbeda jauh dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
“Ini masalah pola komunikasi. Kalau Kang Dedi itu interaktif dan responsif. Coba cek akun IG resmi Bu Khofifah, berapa yang like dan komen. Ini kan menunjukkan persoalan komunikasi publik,” katanya.
Video perbincangan tersebut menuai respons besar dari warganet. Hingga Sabtu (2/11/2025), unggahan di akun TikTok @caksholeh77 telah meraih 7.788 like, 1.668 komentar, dan 4.271 kali dibagikan.
Sementara di akun Facebook Cak Sholeh, video yang sama mencatat 29.460 like, 5.844 komentar, dan 10.960 kali dibagikan.
Perdebatan publik pun muncul, sebagian mempertanyakan dasar regulasi dan transparansi penggunaan dana operasional kepala daerah, sementara sebagian lain menilai isu tersebut perlu diklarifikasi langsung oleh pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur.



