Ragam

Vonis 10 Bulan Penjara Budi Pego Dibarengi Demo Tolak Tambang Ratusan Warga Pesanggaran

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Mengawal sidang kasus Budi Bego di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi, Selasa (23/1/18), ratusan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan unjuk rasa di samping PN.

Sambil melaksanakan unjuk rasa, mereka membentangkan puluhan banner yang berisi penolakan terhadap keberadaan tambang emas. Salah satunya bertuliskan, ‘Banyuwangi tolak tambang emas Tumpang Pitu yang ada di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran’.

Salah seorang pengunjuk rasa dari Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Puriono mengatakan, keberadaan masyarakat di PN itu dalam rangka penolakan terhadap beroperasinya tambang emas di Tumpang Pitu. “Keberadaan tambang emas di Tumpang Pitu ini hanya memperkaya penguasa saja. Masyarakat seperti kami-kami tidak mendapatkan hasil apa-apa,” tandas Puriono.

Di samping penolakan terhadap beroperasinya tambang emas di Tumpang Pitu, Puriono menambahkan, aksi unjuk rasa tersebut juga sebagai dukungan moral terhadap Budi Bego. “Kami meminta agar Budi Bego bisa dibebaskan dari tuduhan membawa bendera berlambang palu arit,” harapnya.

Setelah persidangan Budi Bego selesai, tim advokasi Yayak langsung menjelaskan pada seluruh warga Desa Sumberagung yang hadir. “Sesuai hasil sidang tadi, Budi Bego divonis 10 bulan penjara,” ujar Yayak.

Mendapati vonis 10 bulan tersebut, keluarga Budi Bego maupun tim advokasinya masih pikir-pikir untuk mengajukan banding. “Kami masih akan berpikir dulu sebelum menentukan naik banding apa tidak,” aku Yayak. (Hakim Said/red)

Caption : Suasana aksi tolak tambang berbarengan dengan vonis 10 bulan Budi Pego yang dituding melakukan demo dengan mengibarkan bendera palu arit

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button