Sidrap

Wabup Mahmud Yusuf Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Al-Hidayah Dongi

BeritaNasional. ID Sidrap, — Wakil Bupati Sidrap H. Mahmud Yusuf menghadiri acara peletakan batu pertama Pembangunan Pondok Pesantren penghapal Al’Quran di Desa Dongi, Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap, Selasa, 29 Januari 2019. Pembangunan Pondok Pesantren ini diberi nama Tahfidz Qur’an Al-Hidyah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Iltazam Dongi.

Dalam rangkaian acara peletakan batu pertama pembangunan Pesantren tersebut diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al’Quran oleh para Santri dan yang dibarengi dengan doa.

Wakil Bupati Sidrap, H Mahmud Yusuf usai peletakan batu pertama memberikan apresiasi luar biasa kepada warga Dongi karena telah inisiatif membangun Pondok Pesantren.

Lanjut Mahmud Yusuf,   dalam membangun Pesantren tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian untuk melaksanakannya.

Dikatakan Mahmud Yusuf, membangun tidak hanya tanggung jawab pengelolah tetapi merupakan tanggung jawab bersama.

“Kita berharap setelah selesai dibangun nantinya benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik,” ucap Mahmud Yusuf.

Pada kesempatan itu, Mahmud Yusuf mengajak warga untuk bersama-sama berdoa untuk kelancara pembangunan hingga selesai.

“Mudah-mudahan dengan dibangunnya Pesantren penghapal Al’Quran seperti ini dapat merubah karakter generasi muda yang berbudi luhur, berahlak dan berkarakter,” pinta Mahmud Yusuf.

Sementara itu, Imran (40) salah satu warga setempat mengatakan, masyarakat berinisiatif membangun Pesantren Penghafal Al’Quran Al-Hidayah ini agar generasi bisa lebih dekat dengan keagamaan.

Lanjut Imran, mengikuti perkembangan dizaman modern ini, kondisi pergaulan generasi muda sangat luar biasa. Tentunya, hal itu harus menjadi perhatian besar buat para orang tua.

Dalam acara peletakan batu pertama ini Wakil Bupati didampingi Asisten Pemerintahan Setda Sidrap A. Amir Wali, Anggota DPRD, Camat Pitu Riawa Faradillah Bakri, Kabid PSDI Kominfo Hidayatullah, Danramil dan Kapolsek Dua Pitue, serta tokoh agama ,tokoh adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar.

( Risal Bakri).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button