BondowosoDaerahJawa TimurPendidikan

Wakili Kabupaten Bondowoso 58 Pelajar SD/MI SMP/MTs Ikuti KMSI Tingkat Provinsi

Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Setelah melalui seleksi tingkat Kabupaten, sebanyak 58 pelajar SD/MI SMP/MTs se-Kabupaten Bondowoso mengikuti Kompetisi Matematika Sains dan Bahasa Inggris (KMSI) tingkat Provinsi, Minggu (12/11/2023).

Bertempat di MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan, para pelajar yang akan berkompetisi dengan siswa seluruh Jawa Timur (Jatim) tersebut didampingi oleh panitia pelaksana dan wali murid.

Koordinator Rayon KMSI Bondowoso, Dwi Restu Wahyudi, S.Pd., M.M.Pd., mengatakan, pelajar yang mewakili Bondowoso ke Provinsi merupakan siswa yang berhasil lolos passing grade.

“Sedangkan di tingkat Provinsi, siswa yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu akan kembali mengikuti even KMSI di tingkat Nasional,” ungkap Dwi, sapaannya.

Kepala Sekolah (KS) SDN Mangli Kecamatan Pujer itu menambahkan, dari 3 kompetisi yang diikuti oleh siswa, masing-masing kompetisi memiliki angka yang sama.

“Artinya rata, tidak ada paling banyak ataupun paling sedikit dari jumlah siswa yang mengikuti masing-masing kompetisi,” tutur Dwi. Dalam kompetisi yang diikuti sebanyak 2 kali setelah pandemi Covid-19 oleh pelajar Bondowoso, pihaknya menargetkan paling tidak ada perwakilan Bondowoso yang masuk grand final tingkat Nasional.

“Namun tujuan utama kami mengikuti even adalah untuk menambah pengalaman berkompetisi di tingkat Provinsi dan Nasional serta menambah jam terbang mereka,” ucapnya.

Dwi menjelaskan bahwa KMSI merupakan ajang yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Intan Mutia Malang dan dilaksanakan untuk menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang Matematika, Sains dan Bahasa Inggris.

Ketua Yayasan Pendidikan Intan Mutia Malang, Mochhammad Ali Yasin mengatakan, kompetisi ini dilaksanakan secara berjenjang dan bertahap, mulai tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi, sampai dengan tingkat Nasional.

“Tujuan kami mengadakan even ini adalah untuk menjalin silaturahmi antar siswa seluruh Indonesia, mempertemukan dan menjaring bibit-bibit prestasi di bidang pendidikan,” ungkap Yasin, sapaannya.

Kompetisi yang diadakan setiap tahun pada semester genap ini diikuti oleh siswa dari 73 kota, 14 Provinsi. “Dari 14 Provinsi itu kita menjaring lagi, bagi pelajar yang berhasil mendapatkan medali emas, perak dan perunggu akan kita pertemukan kembali di ajang tingkat Nasional,” ujarnya.

Untuk pemilihan soal, pihaknya memilih tipe multiple choice atau pilihan ganda dengan sistem babak penyisihan di masing-masing kota, Provinsi dan Nasional. “Dari soal itu sudah dipersiapkan kunci jawaban. Tim korektor kami menjawab soal anak-anak sesuai dengan kunci jawabannya,” tukasnya.

Demi menjaga sportifitas, pihaknya memilih tim juri dari seluruh Indonesia di luar lembaga yang mengikuti kompetisi. Pihaknya berharap, dengan adanya kompetisi ini bisa mengangkat prestasi anak baik di daerah perkotaan, pedesaan maupun pelosok.

Pada kempatan yang sama, panitia pelaksana Bondowoso, Rachmat Ponco Mulyono, S.Pd., Gr., merasa bangga atas keberanian peserta mengikuti kompetisi ini. Selain itu, ia juga mengapresiasi dukungan orangtua peserta yang turut mendampingi putra putri mereka.

“Hari ini saya sangat bersyukur dapat hadir di tengah adik-adik yang cerdas, pemberani, dan luar biasa ini. Semoga mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa, serta kepandaiannya bermanfaat untuk negara,” tutur Ponco, sapaannya.

Guru SDN Dabasah 5 itu berharap, orangtua peserta terus memotivasi anak mereka agar giat belajar. “Setiap tahun KMSI rutin mengadakan ajang serupa. Mari berdoa bersama, agar anak-anak di sini kelak menjadi pemimpin yang luar biasa, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” pungkas Ponco. (Zainul Muhaimin)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button