Wali Kota Probolinggo Sambut Aspirasi Masyarakat Lewat Aksi Damai LSM Harimau

BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM-Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, membuka ruang komunikasi seluas-luasnya dengan semua pihak. Ia menyambut baik aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Pemerintah Kota Probolinggo. Salah satu contohnya adalah aksi damai dari DPW LSM Harimau pada Selasa (28/10) siang, di depan kantor wali kota.
Bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Ketua DPRD Dwi Laksmi Shynta Kusumawardhani, Wakil Ketua DPRD Santi Wilujeng Prastiyani, serta perwakilan Forkopimda, dr. Amin menemui perwakilan LSM tersebut di depan kantor. Ia kemudian mengundang mereka masuk ke lobi untuk berdialog.
Ketua DPW LSM Harimau Jatim, Arif Billah, menjelaskan bahwa LSM-nya mengevaluasi satu tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Mereka mendukung program yang dijalankan, tapi juga memberikan masukan atas kekurangan. Tujuannya adalah bergandengan tangan untuk mensejahterakan masyarakat Kota Probolinggo. Aksi ini murni berdasarkan masukan dari masyarakat.
Beberapa poin aspirasi yang disampaikan meliputi:
-Pelayanan kesehatan belum maksimal, dan aturan BPJS Kesehatan terlalu rumit. Pemerintah Kota diminta membuat aturan daerah untuk melindungi hak masyarakat atas pelayanan kesehatan yang lebih baik.
– Banyak anak usia sekolah belum mendapat pendidikan layak. Diperlukan rehabilitasi sekolah, beasiswa, pemerataan, dan jaminan tenaga pendidik.
– Pelayanan di berbagai instansi belum maksimal, seperti kurangnya keterbukaan informasi publik. Perangkat daerah harus melakukan evaluasi berkala, meningkatkan standar pelayanan, dan mengurangi penggunaan APBD untuk acara seremonial.
Arif juga menekankan pentingnya sosialisasi menyeluruh tentang program pemerintah. Ini agar revitalisasi Alun-alun dan relokasi PKL tidak menimbulkan masalah seperti sekarang. LSM ini ingin bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk perubahan nyata. Arif kemudian menyerahkan dokumen kepada Wali Kota dr. Amin.
Menyikapi aspirasi tersebut, Wali Kota dr. Amin mengucapkan terima kasih atas masukan. Ia menegaskan bahwa niat semua pihak sama: membangun Kota Probolinggo tanpa maksud lain. Pertemuan ini diharapkan meningkatkan komunikasi.
Menurut dr. Amin, berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, informasi publik, dan proyek pembangunan perlu dipantau bersama. Tahapan pembangunan, seperti Detail Engineering Design (DED), sudah dilalui. Perbaikan sedang berjalan, termasuk masalah PKL. Ia mengajak semua pihak berkoordinasi untuk evaluasi.
Wali Kota juga menegaskan bahwa masukan masyarakat bisa dipantau bersama dalam program pengembangan dan revitalisasi, khususnya proyek Alun-alun. Ia akan memeriksa apakah standar DED sudah sesuai, memahami pertanggungjawaban APBD agar pembangunan tepat sasaran. Pohon yang dipotong harus diganti, dan taman rusak harus diperbaiki sesuai MoU proyek.
(Yuli/Bernas)



