MamasaSulawesi BaratSulbar

Warga Keluhkan Layanan PDAM, Pj Bupati Mamasa Lansung Kelapangan

BeritaNasional.ID.MAMADA SULBAR —Keluhan warga Mamasa tentang pengelolaan air PDAM menjadi perbincangan ramai di media sosial.

Hal ini menjadi ironis, mengingat Mamasa dianugerahi dengan sumber daya air yang sangat melimpah.

Wilayah Mamasa yang terletak di dataran tinggi dan dikelilingi oleh hutan-hutan yang masih asri memberikan kemudahan dalam mendapatkan sumber air yang jernih dan segar.

Namun, pengelolaan yang belum maksimal oleh instansi yang menanganinya, seringkali membuat warga konsumen air PDAM di daerah ini mengeluh.
Menyadari persoalan tersebut, Pj. Bupati Mamasa Dr. Zain turun tangan dengan mendatangi salah satu titik yang menjadi masalah.

Titik yang dikunjungi Dr. Zain bersama rombongan berada di perbatasan Desa Buntu Buda dan Desa Mambulilling kecamatan Mamasa, dimana pada titik yang di maksud terdapat pipa PDAM yang terputus akibat tanah longsor.
Pipa tersebut berada di tepi jalan penghubung desa, sementara jalan tersebut hampir putus karena longsor.

Kepala Desa Mambulilling, Andarias yang  datang menemui Pj. Bupati di lokasi itu menjelaskan bahwa  longsornya jalan tersebut kemungkinan disebabkan oleh getaran pipa PDAM saat dialiri air.

Andarias sebelumnya tidak mengizinkan pihak PDAM melakukan penyambungan pipa secara darurat, jika tidak dilakukan penanganan pada tanah yang longsor terlebih dahulu.

Karena dikhawatirkan, akan terus terjadi longsor, akhirnya membuat jalan terputus bahkan menggerus lahan sawah warga.

Menurut Andarias, pihaknya sudah lama mengeluhkan hal tersebut kepada pihak PDAM namun belum digubris.

Kekesalannya memuncak ketika pihak PDAM hanya memberi janji untuk menangani longsoran, namun tak pernah direalisasikan. Kata Andarias.  Mendengar keluhan warga dan pemerintah desa mambulilling,  selasa 15 april (Hari ini ) Pj. Bupati, Dr. Zain segera mengambil langkah cepat dengan meminta pihak PUPR Mamasa, Kades Mambulilling, Andarias dan pihak PDAM untuk menuntaskan masalah tersebut.

Solusi yang akan ditempuh adalah dengan melakukan pengerjaan bronjong penahan tebing, sembari dilakukan penyambungan pipa.

“Saya kira ini adalah solusi yang paling tepat agar  Warga desa Mambulilling mendapatkan haknya secara nyata, bukan sekedar janji. Dan tidak lagi khawatir jalan dan lahannya tergerus longsor. Warga pengguna air PDAM juga mendapatkan kembali haknya menggunakan air bersih,” kata Dr. Zain.

Solusi tersebut disambut baik oleh Andaris sebagai representasi warga Desa Mambulilling, dan dirinya mengaku puas dengan tawaran ini.

“Pengerjaan ini tak boleh sembarangan, karena ini terkait kepentingan warga. Saya selaku pejabat bupati mengharapkan agar, semua pihak segera bertindak dan melibatkan diri bergotong royong untim memulai bekerja besok,” Tegas  Zain. (Awt/yuni)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button