BeritaNasional.ID Jakarta – Jumlah warga Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, yang jadi penerima bantuan sosial (bansos) dari Pemprov DKI untuk tahap kedua melonjak dua kali lipat. Hal itu disebabkan banyak warga yang belum terdata dan pendatang tak ber-KTP Jakarta.
Lurah Balekambang Mintarsih mengatakan, meningkatnya jumlah penerima bantuan ditempatnya memang bertambah. Hal itu didapat dari hasil pendataan warga yang sudah rampung dilakukan beberapa waktu lalu. “Meningkat dua kali lipat. Karena tahap satu kemarin penerimanya ada 3.670, untuk tahap kedua sekitar 6.300 penerima,” katanya.
Meningkatnya jumlah penerima bansos tahap dua, kata Mintarsih, karena ada warga yang belum terdata dan pendatang tak ber-KTP Jakarta dijatah. Dan setelah pendataan kemarin, semua laporan sudah dikirim ke tingkat Kecamatan Kramat Jati. “Pokoknya kalau yang punya mobil, motor lebih dari satu enggak dikasih. Kalau pendatang di Balekambang umumnya pekerja sektor informal, buruh lepas,” ujarnya.
Mintarsih menambahkan, verifikasi penerima bansos tahap dua dilakukan lebih teliti agar tak ada lagi kasus salah sasaran. Terlebih, pada distribusi tahap pertama ada 25 paket ditarik karena penerimanya meleset.
“Ada yang orangnya sudah meninggal, ada juga yang ternyata mampu secara ekonomi. Kita sudah tarik dan kembali paket ke PD Pasar Jaya,” tuturnya. (DKI/1)
