DaerahWisata

‘Work Form Lombok’ Menjadi Pemicu Semangat Untuk Pariwisata NTB

BeritaNasional.ID, NTB, Mataram – Semangat baru untuk membangkitkan pariwisata di lombok lebih cepat, pasalnya menyusul kebijakan Sandiaga Uno Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, yang akan memberikan peluang Work From Lombok (WFL).

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, mengungkap, usai mengikuti meeting mingguan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melalui kanal youtube. Sandiaga menyampaikan, tidak menutup kemungkinan kebijakan Work From Lombok atau NTT juga bisa diterapkan.

Upaya ini dilakukan untuk mendukung bangkitnya pariwisata nasional, khususnya di lima prioritas destinasi wisata nasional.

Maka dari itu, pernyataan tersebut ditanggapi serius Yusron, mendukung upaya menparekraf menerapkan WFL.

“Kami masyarakat pariwisata Lombok-Sumbawa sangat senang mendengar pernyataan bapak menteri perihal tidak menutup kemungkinan Work From Lombok juga bisa diberlakukan. Tentunya apresiasi setinggi-tingginya bila hal tersebut dapat terlaksana, mengingat berbagai event nasional dan internasional dalam tahun ini membutuhkan spirit yang kuat untuk semua sahabat wisata lombok-sumbawa bisa memperoleh manfaat,” ungkap.

Dimana kehadiran work from Lombok-Sumbawa, lanjut Yusron, merupakan angin segar bagi masyarakat kepariwisataan kami ditengah situasi pandemi. Tentu percepatan penuntasan CHSE dan vaksin bagi pelaku wisata harus kami lakukan dan mulai rabu (hari ini) sudah digeber lagi setelah berlebaran agar harapan lahirnya bubble destination lombok-sumbawa segera terwujud.

Menurut Yusron, pemerintah daerah terus berupaya menekan laju covid-19 di NTB sehingga segala upaya tersebut di atas berhasil. Karenanya berwisata tetap dilakukan dengan sehat dan bersih.

“Dengan banyak gili di Lombok-Sumbawa, sangat mendukung wisata sehat dengan sistem bubble-bubble ini. Gili bisa menjadi magnet bagi wisatawan bisa berwisata sehat. Masuk dalam kawasan zona hijau, nol kasus covid dan penduduknya sedikit. Jadi vaksin bagi warganya bisa cepat selesai. Bahkan ada Gili yang tidak berpenduduk. Jadi sangat menjamin, wisata aman dan sehat dari pandemi,” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button