Ragam

JOIN Sulbar Bersama Kemeterian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Gelar Seminar Edukatif Kesetaraan Gender

Polman.Sulbar.Beritanasional.Id —Jurnalis Online Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan anak melalui Komisi VIII DPR – RI menggelar Seminar edukatif dan pelatihan Jurnalis dengan Tema ” Edukasi Menulis sebagai Upaya perlindungan perempuan dan anak demi memacu kesetaraan Gender” .

Suasanar Seminar edukatif dan pelatihan Jurnalis dengan Tema ” Edukasi Menulis sebagai Upaya perlindungan perempuan dan anak demi memacu kesetaraan Gender” .

Kegiatan berlangsung di Aula Hotel Sinar Mas , Jumat 20 September , yang dibuka langsung oleh Dra .Hj.A.Rusakari Ali Ba’al , Anggota DPR RI Komisi VIII, dihadiri Deputi Asisten kesetaraan gender Bidang Politik Hukum dan Ham Kemeterian Pemberdayaan Perempuan dan Anak , Muhammad Udin. Ssos, Kasi Pidum Kejaksaan Negri Kab Polman. Adrian SH sekaligus membawakan materi tentang perlindungan Hukum bagi Perempuan dan anak.

Hj. A.Ruskati Ali Ba’al Anggota Komisi VIII DPR-RI dalam sambutannya menyampaikan, sebagai Perwakilan perempuan dari masyarakat Sulbar , sebagai komis VIII sampai dirinya kembali terpilih Menjadi Anggota DPR RI Perw Sulbar , dirinya mengakui enggan meninggalkan komis VIII karena dikomisi VIII DPR RI berhubungan langsung dengan masyarakat, Jelas A.Ruskati dihadapan 150 Peserta yang terdiri dari Mahasiswa , Majelis Taklim

Lanjut A.Ruskati menyampaikan Pada Komisi VIII ada beberapa kemetrian yang menjadi mitra kerjanya seperti Kemeterian Sosial terkait Bantuan PKH , Kementerian Bencana Alam , Kemeterian Agama Bidang Haji , Kementrian pemberdayaan Perempuan dan anak yang saat ini hadir bersama kita semua. Jelas A. Ruskati.

Kesetaraan Gender bukan berarti perempuan harus mengerjakan pekerjaan laki-laki , perempuan harus tetap pada kodratnya , menjadi Ibu yang baik dan Istri , istilah status yang kental dalam Sosial perempuan tentang Kasur, Dapur , Sumur serta Pernikahan Dini bagi anak perempuan diharapkan di Sulbar tidak ada lagi, Harap Hj.A.Ruskati

Lanjut Ruskati mengatakan , sangat Setuju dengan Tema yang disajikan oleh Jurnalis Online Indonesia ( JOIN ) Sulbar karena Temanya tentang Mengedukasi artinya yang tidak tau Menjadi tau dan paham , yang tidak beretika menjadi beretika , yang tidak bermoral menjadi bermoral , sehingga jika Kita semua memiliki moral Maka tindak kejahatan terhadap perempuan dan anak bisa tidak terjadi .Jelas Ruskati.

Sementara Ketua Jurnalis Online Indonesia Dpw Sulbar. Wahyuni dalam sambutannya menyampaikan. Dengan adanya seminar Edukatif pemberdayaan Perempuan dan anak serta Pelatihan Jurnalis , Peserta seminar bisa mendapatkan ilmu dari kemeterian Pemberdayaan perempuan , ilmu Tentang hak hak Perempuan dan anak dimata Hukum dari Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Polman serta khususnya bagi Mahasiswa yang Antusias ingin menjadi Jurnalis dimasa ini dan yang akan datang bisa terwujud, yang materinya dibawan oleh Ketua JOIN Dpd Polman . Jelas Wahyuni

Lanjut Wahyuni menyampaikan ,Acara pelatihan ini sangatlah bermanfaat, terutama untuk para peserta yang kelak akan terjun ke dalam dunia jurnalistik.

Sebagaimana yang kita ketahui, industri media menjadi salah satu industri yang tengah berkembang di negeri ini. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya media-media baru yang bermunculan, mulai dari media cetak. elektronik, hingga media daring.

Ke semua media tersebut tentu butuh para tenaga jurnalis yang mempunyai kualitas yang mumpuni, sehingga media-media tersebut bisa menyajikan informasi yg berkualitas., layak untuk di baca .

Untuk bisa menjadi jurnalis yang profesional , maka seseorang harus terlatih terlebih dulu kemampuan jurnalistiknya, terutama kemampuan jurnalistik dasar. Nah disinilah tempat dasar yang Adek-Adek mahasiswa peserta seminar bisa menimba ilmu tentang tehnik penulisan dalam pemberitaan, dengan menguasai kemampuan jurnalistik dasar, maka seseorang yang hendak menjadi jurnalis bisa lebih memahami cara kerja jurnalistik secara baik dan benar. Jelas Wahyuni.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button