AdvedtorialDPRD Prov SulbarSulbar

4+1, Kembali Sekretariat DPRD Sulbar Intervensi Stunting

BeritaNasio al ID.MAMUJU SULBAR–Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sekwan) Sulbar terus menggalakkan Program Penanganan Masalah 4 + 1 (stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan pengendalian inflasi) di dua kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Kali ini Kecamatan Mapilli dan Kecamatan Limboro, menjadi sasaran dilaksanakan  di Kantor Kepala desa Napo dihadir oleh  . Dusun 1 Napo, Dusun Lambe-lambe, Dusun Saliboo,  Kamis, 02 November 2023.

Analisis Hukum Ahli Muda fose bersama.peranfkat desa dan warga penerima bantuan beresiko stunting desa Nepo .(foto ati)

Kali ini Sekretariat DPRD Provinsi Sulbar menyiapkan 14 paket, terdiri 14 rak Telur dan 14 Beras 5 kg bagi penderita stunting .
Dari hasil pantauan di lapangan, saat ini sejumlah perubahan ke arah yang lebih baik mulai dirasakan bagi penderita stunting di lokasi tersebut.

Sekretaris DPRD Sulbar  Abd.Wahab Hasan Sulur , terjung langsung berharap ASN, khususnya di lingkup sekretariat DPRD Sulbar konsisten melakukan intervensi penangana. 4+1.

Kepala Desa Napo, Basri mendukung keberlanjutan program tersebut menurutnya dengan program tersebut dapat menekan stunting.

“Melalui program ini kita bisa atas anak stunting dan tidak melahirkan anak stunting baru,” katanya.

Senada dengan Kasubag Analisis Hukum Ahli Muda, Abd.Rauf mengatakan intervensi Desa Napo ini dalam rangka memberikan edukasi terkait penangan 4+1 Sulbar.

Selain stunting, pihaknya juga memberikan edukasi terkait dampak pernikahan usia dini serta memberikan pendampingan kepada pasangan muda agar tidak melahirkan bayi stunting..

“Karena dengan nikah muda itu akan berdampak bagi kesehatan ibu dan anak baik fisik maupun secara psikis, namun karena ini sudah terlanjur terjadi, kami harapkan kepada keluarga ini agar menunda kelahirannya karena ini berisiko dari sisi kesehatan apalagi kalau belum siap untuk hamil, ini bisa mengakibatkan calon bayi nantinya lahir dengan tidak sehat atau tunting,” ucap Rauf.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak dalam rangka memutus mata rantai stunting,

Salah satu Warga Desa Napo menilai bantuan dari Sekretariat DPRD Sulbar tersebut sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat. ( Hms Lina)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button