NasionalRagam

Jelang Nataru Zulkifli Hasan Batalkan Raker Sepihak, Komisi VI Minta Presiden Tegur Mendag

BeritaNasional.ID, JAKARTA –
Batalnya rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Kementerian Perdagangan yang dipimpin Zulkifli Hasan membuat sejumlah politisi berang dan kecewa. Padahal raker itu akan membahas tentang penyerapan anggaran serta kesiapan barang jelang liburan Natal Tahun Baru (Nataru). Rabu (14/12/2022).

“Besok sudah penutupan masa sidang, tapi rapat terakhir ditunda tanpa kejelasan dari Kementerian Perdagangan,” kata Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus dalam keterangan persnya.

Deddy mengaku sangat kecewa karena dua kali rapat dengan Kemendag yang sudah diagendakan dalam kurun waktu sebulan terakhir dibatalkan tanpa kejelasan.

“Masa ini adalah saat yang krusial. Komisi VI ingin memastikan anggaran terserap dan pemerintah telah bersiap dalam ketersediaan serta pengendalian harga barang pokok penting bagi rakyat. Seharusnya sebagai penutup tahun dan memasuki libur Nataru, Komisi VI melakukan Rapat Kerja untuk evaluasi penyerapan anggaran dan kesiapan komoditas pangan serta bahan penting lainnya,” tuturnya.

Politisi dari PDIP mengatakan, Selama pemerintahan Jokowi, baru kali ini Mendag berperilaku tidak kooperatif. Sebelumnya tidak pernah ada masalah dalam komunikasi atau kerja sama antara Komisi IV DPR dengan Mendag.

“Sebagai orang politik dan mantan legislator seharusnya Mendag ini paham tugas konstitusional dan pentingnya kemitraan yang saling menghormati satu sama lain, Selama pemerintahan Presiden Jokowi baru kali ini ada Menteri kayak begini, ” tambahnya.

Legislator asal Dapil Kalimantan utara inipun meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengingatkan para pembantunya yang tidak melaksanakan kewajiban dengan sungguh-sungguh dan berniat baik.

“Saya berharap agar Presiden mengingatkan Menteri Perdagangan tentang pentingnya hubungan harmonis antara Kementerian dengan mitranya di DPR,” tandasnya.

Hingga kini dari Pihak Kementrian Perdagangan sendiri belum ada kejelasan tentang kesiapan barang jelang liburan Natal Tahun Baru (Nataru).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button