DaerahJawa TimurPendidikanRagamSitubondo

Sebanyak 20 WBP Rutan Situbondo Dilatih Ketrampilan Memasak

SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Situbondo melaksanakan pelatihan ketarmpilan memasak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) , Sabtu (21/1/2023).

Latihan memasak yang bertempat di Aula Bharudin Lopa Rutan kelas IIB situbondo ini dilaksanakan setelah Rutan Kelas IIB Situbondo melakukan MoU dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Situbondo.

Kepala Disnakertrans Situbondo Kholil, dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan memasak. “Latar belakang pelaksanaan kegiatan adalah untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, memiliki korelasi erat dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja dalam memenangkan persaingan di tengah perubahan yang berlangsung cepat saat ini,” ujar Kholil.

Tujuan diselenggarakan kegiatan pelatihan ini, sambung Kholil, yaitu untuk melatih para pencari kerja agar produktif guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja berdasarkan pada pangsa kerja. Selanjutnya, diharapkan mereka dapat menciptakan peluang berusaha wirausaha secara mandiri sesuai potensi di daerahnya masing-masing.

Sementara itu, Kepala Rutan Situbondo Rudi Kristiawan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pemkab Situbondo melalui Disnakertrans atas supportnya yang telah mengadakan pelatihan untuk pembinaan kemandirian bagi WBP Rutan Kelas IIB Situbondo.

Lebih lanjut, Karutan meminta kepada para WBP yang menjadi peserta agar mengikuti pelatihan memasak dengan baik, karena kegiatan ini menjadi kesempatan bagi WBP untuk mencari ilmu. “WBP perlu diberikan pelatihan keterampilan agar ketika mereka sudah dinyatakan bebas keluar dari rutan mempunyai bekal untuk bekerja mencari nafkah yang halal,” kata Rudi.

Jadi, sambung Rudi, setelah WBP mengikuti pelatihan harapannya mereka punya bakat dan keterampilan untuk menaikkan taraf hidupnya dengan bekerja. Ketika mereka bekerja atau buka wiraswasta maka akan mendapatkan penghasilan uang yang bermuara pada peningkatan perekonomiannya.

Karutan Situbondo menambahkan, kedepan seluruh WBP yang berkompetensi dan memiliki catatan bagus akan diajak promosi untuk berjualan memasarkan produk-produk hasil pelatihannya di kegiatan Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu. “Mereka setelah menjalani masa hukumannya selesai mau dipekerjakan melalui tahap seleksi yang akan didampingi serta mendapatkan pengawalan dari Petugas Rutan,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, imbuh Rudi, sebanyak 20 WBP Rutan Situbondo akan di pandu berbagai olahan masakan oleh instruktur selama 20 hari kedepan. “Dengan pelatihan ini, harapan kami setelah WBP keluar atau bebas dari masa tahanan bisa berwirausaha,” pungkas Karutan Situbondo.

Publisher        :Heru Hartanto

Sumber          :Humas Rutan Situbondo

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button