Jawa TengahPendidikan

Rehab Sejumlah SD Dinilai Mangkrak, Begini Penjelasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal

BeritaNasional.ID, Tegal – Terkait adanya proyek rehab sejumlah SD di Kecamatan Kedungbanteng yang dinilai mangkrak mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.

Disampaikan oleh Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Da’i Wibowo, S.Pd.,M.Pd, bahwa pihaknya mengakui adanya rehab yang berhenti pengerjaannya.

“Memang ada 3 SD yang pengerjaan rehab sempat terhenti dikarenakan pihak rekanan tidak bertanggung jawab (kabur), sehingga terkesan mangkrak,” ucap Da’i.

Menurutnya, meski demikian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan mengupayakan agar proses rehab di SDN Kedungbanteng 01, SDN Sumingkir 01 serta SDN Dukuhjati Wetan 02 dapat dilanjutkan pengerjaannya pada tahun 2023.

SD Negeri Sumingkir 01, Kecamatan Kedungbanteng

“Untuk proses pembayaran kepada rekanan yang kabur belum kami lakukan, sehingga tidak ada kerugian negara, namun di tahun ini kami sudah mengupayakan untuk diteruskan melalui proses lelang kembali,” terangnya.

Lebih lanjut ditegaskan Da’i, rekanan yang kabur yaitu CV Anyar beralamat di Bogares Lor, dan sebelum pengerjaan telah menitipkan sejumlah dana jaminan sebagai bukti keseriusan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.

“Perlu kami sampaikan, bahwa dari dinas sudah memberikan peringatan satu hingga tiga, namun pihak rekanan tidak mengindahkan, sehingga nanti kami akan menggunakan rekanan lain,” tegas Da’i.

Dari permasalahan tersebut, Da’i berharap masyarakat bisa memahami situasi yang ada, karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tetap akan melanjutkan proses rehab SD melalui anggaran perubahan sesuai mekanisme yang ada pada tahun 2023.(*)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button