Menuju Pemilu 2024NasionalSosial

Ketua Komisi II DPR RI Cetuskan Asuransi Penyelenggara Pemilu, PPS Yang Berduka Ada Santunan KPU

BeritaNasional.ID, BATU BARA SUMUT – Ketua Komisi II DPR RI Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung S.Si, M.T akan menurunkan asuransi jaminan kerja bagi Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu). Baik itu Badan Adhoc KPU maupun Bawaslu. Sedangkan yang tengah berduka (meninggal dunia) ada santunan belasungkawa berupa uang tunai.

Hal ini diumumkan ADK untuk diketahui seluruh jajaran Penyelenggara Pemilu, saat melayat bersama jajaran KPU Kabupaten Batu Bara kerumah duka Ketua PPS Desa Gunung Bandung Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, Kamis (09/06/2023).

Badan Adhoc KPU yang berduka ini menghembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan bersepeda motor mengehar waktu saat akan bertugas pada pelaksanaan Rapat Pleno DPSHP di tingkat Kecamatan pada tanggal 05 Juni 2023 lalu.

“Saya bersama DPR melalui Komisi II mengucapkan bela sungkawa yang mendalam, dan almarhumah diterima disisi Allah Swt. Kita doakan syahid sebagai pahlawan demokrasi Indonesia,” sebut Ahmad Doli seraya mendoakan Almarhumah Erlia.

Suasana rumah duka Almarhumah Erlia Ketua PPS Desa Gunung Bandung saat Ketua Komisi II DPR RI bersama jajaran KPU Kabupaten Batu Bara berkunjung menyampaikan salam ta'ziah dan santunan penyelenggara pemilu dari KPU. (Doc:Fitrah)
Teks foto: Suasana rumah duka Almarhumah Erlia Ketua PPS Desa Gunung Bandung, saat Ketua Komisi II DPR RI bersama jajaran KPU Kabupaten Batu Bara berkunjung menyampaikan salam ta’ziah dan santunan penyelenggara pemilu dari KPU. (Doc:Fitrah)

Pada kunjungannya ini, Ahmad Doli menjelaskan, bahwa Komisi II DPR RI tengah memperjuangkan hak para penyelenggara Pemilu diluar honorium bulanan. Salah satunya Badan Adhok KPU/Bawaslu akan mendapatkan hak asuransi.

Sementara pada kasus kecelakaan yang menimpa Badan Adhok KPU Kabupaten Batu Bara ini, pihak keluarga akan diberikan uang santunan dari KPU RI.

Pria yang akrab di sapa Bang Doli ini, menegaskan bahwa ini harus diperhatikan oleh Negara. Kemudian terhadap PPK dan PPS agar lebih serius lagi menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu.

Karena menurutnya, Komisi II yang ia pimpin berperan aktif dalam memperjuangkan perangkat penyelenggara Pemilu agar berjalan dengan baik. Ahmad Doli menjelaskan bahwa pihaknya sedang memperjuangkan agar penyelenggara Pemilu ini juga mendapatkan asuransi uang jaminan kerja.

Karena berdasarkan surat dari Kementrian Keuangan ada uang santunan dari KPU terhadap penyelenggara yang berduka saat sedang bertugas.

“Soal honorium nya sudah bertambah. Kemudian uang jaminan keselamatan (asuransi) saat ini belum sampai, masih berada di uang santunan,” sebut Ahmad Doli menjelaskan hak badan penyelenggara Pemilu yang tengah diperjuangkan di Komisi II DPR RI.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Batu Bara M. Amin Lubis, SH mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga yang ditinggal, serta ucapan terima kasih terhadap Almarhumah karena telah mendedikasikan diri sebagai penyelenggaraan Pemilihan Umum ditingkat Desa.

Amin menuturkan, Almarhumah telah menetapi janjinya. Ia menjamin seluruh pemilih di Desa Gunung Bandung terdaftar didata pemilih, dan ini yang ia perjuangkan saat itu sedang mengejar rapat DPSHP.

“Secara administrasi setelah ini ada santunan dari KPU, dan Komisi II DPR RI selalu memperhatikan kita para penyelenggara,” sebut Amin.

Terkait santunan terhadap penyelenggara yang telah meninggal dunia ini, Amin menjelaskan pihaknya sedang memproses persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Sedangkan nominalnya berkisar hingga Rp. 34 Juta.

Ketua KPU Batu Bara M. Amin Lubis berpesan terhadap para penyelenggara agar disiplin dan berhati-hati saat sedang bertugas. Karena hal-hal yang menyangkut kegiatan-kegiatan tahapan Pemilu masih tengah berjalan.

Untuk diketahui, Almarhumah Erlia, S. Pd sebagai Ketua PPS Desa Gunung Bandung Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Sedangkan diluar itu ia juga sebagai tenaga didik di SD Gunung Bandung. Belia tutup usia 45 tahun pada Senin (05/06) lalu sekira pukul 15.00 Wib, dilokasi tabrakan di Desa Guntung Kecamatan Lima Puluh Pesisir di seputaran Simpang Pantai Sejarah.

Anggota PPK Kecamatan Lima Puluh Pesisir M. Amin, S. Pd menceritakan bahwa Almarhumah meninggal karena kecelakaan sepeda motor ketika dalam perjalanan menuju Rekapitulasi DPSHP akhir di tingkat Kecamatan Lima Puluh Pesisir, di Desa Guntung.

“Almarhum bertabrakan dengan seorang laki-laki umurnya gak tau bg, seketika tabrakan langsung terkapar dibantu masyarakat dibawa ke RSUD Batubara, tak lama di RSUD Batubara almarhumah meninggal dunia,” terang Anggota PPK Lima Puluh Pesisir.

Kunjungan Ketua Komisi II DPR RI ini, selain Ketua M. Amin Lubis bersama jajaran Sekretariat, juga ikut mendampingi yakni Anggota KPU Kordiv Teknis Erwin, Ali Akbar Divisi Hukum, kemudian PPK Kecamatan Lima Puluh Pesiair, dan sejumlah perwakilan PPS, juga berhadir perwakilan Bawaslu Kabupaten Batu Bara dan Panwaslu Kecamatan. (Firdaus Fitrah)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button