DaerahRagamSidrapSulawesi

Jelan UNBK, SMP Neg 1 Pangsid Geladi Bersih

BeritaNasional.ID, Sidrap—Menyambut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Bulan April 2019 mendatang. SMP Neg 1 Pangsid melaksanakan Geladi Bersih, guna persiapan dan pemantapan Siswa dalam menghadapi UNBK mendatang.

Geladi Bersih ini diikuti sebanyak 228 Siswa, secara bertahap di Ruang khusus komputer SMP Neg 1 Pangsid, dengan kapasitas peserta sebanyak 80 orang, yang dilengkapi AC guna untuk kenyamanan peserta dalam UNBK nanti.

Hal tersebut diungkapkan Kepala SMP Neg 1 Pangsid, Drs. Muslimin, M.Pd. saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 18 Maret 2019.

Muslimin Menjelaskan Dalam geladi bersih ini, Siswa diujikan berbagai contoh soal-soal yang di Ujiankan dalam UN, antara lain mata Pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia.

“Dalam ujian geladi bersih itu, dilaksanakan selama dua hari dua Mata Pelajaran per hari, untuk hari pertama yakni Bahasa Inggris dan Matematika dan dihari Kedua, IPA dan Bahasa Indonesia, sudah dikaksanakan pada tri out kedua secara Online,” jelas Muslimin

Lanjut Muslimin, mengatakan tujuan dilaksanakan geladi bersih ini yakni untuk memberikan pemahaman kepada Siswa tentan model Soal dan teknik pelaksanaan UNBK yang akan dilaksanakan secara serentak Oleh Kementerian Pendidikan Nasional bekerjasama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSMP),
yang pelaksanaannya dimulai tanggal 22 -25 April 2019 mendatang dengan 4 Mata Pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bhs Ingrris dan IPA.

“Tentunya dengan geladi bersih ini kita laksanakan dengan harapan anak kita lebih memacu diri untuk belajar dan lebih mengetahui proses ujian nantinya dan begitupula guru-guru SMP Neg 1 Pangsid yang Mata Pelajaran Ujian Nasional ini mereka sudah dapat memehami contoh- contoh soal yang kemungkinan besar akan muncul pada pelaksanaan UNBK manti, Sehingga guru lebih diharapkan intens membimbing anak kita yang sisa waktu kurang lebih 32 hari lagi,” Harap Muslimin

“Capaian target perolehan nilai siswa dapat terpenuhi yaitu 30 persen Siswa diharapkan mendapatkan angka rata-rata 7 (tujuh) keatas, kemudian 50 persen mendapatkan angka rata-rata 5 (lima) keatas. Dan sisanya 20 persen memperoleh nilai rata-rata 5 (lima) ke bawah,” tutup Muslimin.

(Risal Bakri)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button