Jawa TimurProbolinggo

Sukseskan Program MMD, Dandim Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto Terima Ratusan Mahasiswa

BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM -Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Probolinggo menerima ratusan mahasiswa Unibraw (UB) dalam program mahasiswa membangun desa (MMD) bertempat di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Selasa (4/7).

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan
kedatangan para mahasiswa dari Universitas Brawijaya ini dalam rangka melaksanakan program mahasiswa membangun 1000 desa.

Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto mengucapkan selamat datang untuk mahasiswa/mahasiswi Unibraw di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Saya mengucapkan selamat datang kepada adik-adik mahasiswa/mahasiswi di wilayah Kabupaten Probolinggo dalam rangka melaksanakan MMD,” kata Letkol Arm Heri Budiasto.

Letkol Arm Heri Budiasto berharap kehadiran mahasiswa dalam rangka mahasiswa membangun desa akan membawa perubahan ataupun hal-hal yang positif bagi desa di yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Saya berharap desa-desa yang dijadikan sasaran mahasiswa ini dapat membawa dampak yang positif dan membawa kemajuan bagi desa tersebut, misi kaliyan disini bukan untuk berlibur tetapi untuk membangun desa jadi jangan berfikiran untuk berlibur, ini merupakan kesempatan langka, karena di level mahasiswa kaliyan sudah dihadapkan dengan kondisi nyata dilapangan,” ujarnya.

Letkol Arm Heri Budiasto juga menegaskan bahwa TNI khususnya babinsa akan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama pelaksanaan program MMD di Kabupaten Probolinggo.

Selama kegiatan mahasiswa membangun desa (MMD) silahkan berkoordinasi dengan Babinsa atau Danramil apabila mendapati kesulitan atau permasalahan,” ungkapnya.

Sementara Andi Kurniawan, wakil rektor bidang perencanaan, kerjasama dan Internasionalisasi Universita Brawijaya (UB) mengatakan bahwa program MMD merupakan bagian dari program universitas brawijaya yang perdana dilakukan untuk 1000 desa seluruh Jawa Timur.

Prinsip utama dari kegiatan ini untuk menerapkan ilmu yang sudah di dapat waktu kuliah untuk membantu pengembangan desa,” tuturnya.

***yul

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button