Jawa TimurSitubondo

Puluhan Petani dan Nelayan Situbondo Deklarasikan Yenny Wahid Cawapres Pada Pemilu 2024

SITUBONDO, BeritaNasional.id – Masyarakat petani dan nelayan di kabupaten Situbondo mendeklarasikan dukungan kepada Yenny Wahid sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada pemilu 2024 bertemoat di kampungvpesisir tengah, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur.Kamis (24/8/2023).

“Puluhan petani dan nelayan yang datang adalah perwakilan dari beberapa desa se-kabupaten Situbondo, kami bersepakat melakukan Deklarasi dukungan sepenuhnya terhadap ibu Yenny Wahid putro dati bapak bangsa kita Gus Dur sebagai Cawapres di pemilu 2024,” ujar koordinator Deklarasi Jun Rofi.

Dikatakan oleh Jun Rofi bahwa para petani dan nelayan Situbondo meyakini Yenny Wahid sebagai satu-satunya tokoh perempuan nasional yang bisa diterima di semua kalangan, dan sebagai bentuk penguatan nilai-nilai perjuangan Alm KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang kebhinekaan Indonesia.

“Kami mendukung penuh Ibu Yenny Wahid sebagai representasi politik bagi masyarakat petani dan nelayan mengingat nelayan adalah garda terpenting dalam peningkatan gisi bangsa,” paparnya.

Menurut para petani dan nelayan, Sosok putri Alm Gus Dur itu sangat ahli dalam melakukan komunikasi Politik dalam menciptakan kondusifitas politik nasional. sehingga memang sangat di butuhkan oleh bangsa Indonesia kedepan.

“Kami melihat Ibu Yenny Wahid adalah sosok yang punya kepedulian tinggi pada petani dan nelayan. Deklarasi ini penting dilakukan demi kemajuan bangsa, karena nasib nelayan di negeri ini ditentukan pada siapa Presiden dan wakilnya, Kami berharap ibu Yenny Wahid mampu membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada nasib nelayan, ” pungkasanya.

Diketahui Deklarasi dukungan terhadap Yenny Wahid di Situbondo adalah Deklarasi ke Tiga daerah Jawa Timur. Selain menggelar Deklarasi, puluhan perwakilan petani dan nelayan melanjutkan aksi dengan menempel brosur atau stieker gambar Yenny Wahid sebagai Cawapres di pemilu 2024 ke rumah – rumah warga.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button