ACEHHukum & KriminalPolitik

Video Ancam Habisi Malek Mahmud Beredar di Medsos

Beritanasional.Id, Banda Aceh – Sebuah video bernada ancaman akan menhabisi Wali Nanggroe Aceh Darussalam, Tgk Malik Mahmud Al Haithar, beredar di media sosial, Jumat pagi (7/2/20).

Video berdurasi 48 detik itu, telah ditayang sebanyak 1521 kali tayang. Dalam video tersebut terdengar suara yang diduga berjenis kelamin laki laki, mencaci maki nama Malek diduga kuat sasarannya adalah Malik Mahmud Al Haythar, Wali Nanggroe Aceh Darussalam.

Dengan memegang senjata laras panjang jenis AK 47, yang ditempelkan bendera bintang bulan di laras senjata, dan dari arah bagron video, tampak gedung yang diduga adalah meuliga Wali Nanggroe di kawasan Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar.

Screenshot laman fb yang beredar

 

Aktor yang mengisi video tersebut, tampak terus mencaci maki Malik Mahmud menggunakan bahasa Aceh, sekaligus sambil mengokang senjata yang dipegangnya.

Ini sekilah kutipan isi suara dari video terdebut:

” (Maaf) O’k ma Mahmud ase, abeh rakyat rakyat Aceh, awak kei hana meupu sapee proyek tan sapee ku preu Abeh kah, (mengokang sejnata AK 47 berbendera bintang bulan). Kapreh ! ku peu abeh kah Mahmud, (maaf) O’k ma keuh, ka peudeuk bangsa kei (memasang Magezen pada sejata). Pat kadoeng sinan ku peu abeh keuh, papma ! (Maaf) O’k ma keuh Mahmud !, ka preh bangsa Iblih. (Sambil mengacung sejanta AK 47 ke Arah Gedung Meuligo Wali Nanggro. ( Maaf “berbahasa jorok” Mahmud Anjing, habis Rakyat aceh, kami tidak ada apa-apa, proyek tidak ada, kuhabisi kamu.Tunggu Kau, habis kau. Maaf “berbahasa jorok” kamu laparkan bangsa saya, dimana kamu berdiri ku habisi kau. Maaf ” berbahasa jorok” kau Mahmud, tunggu Kau Bangsa Iblis – read),” sebut pria tersebut.

Video tersebut mulai diramaikan di Jagat maya dan terus beredar dishare hingga berita ini dipublis, telah ditayang sekitar 1.521 kali. Hingga berita ini dipublis, belum mendapat konfirmasi dari pihak internal Wali Nanggroe Aceh Darussalam.(Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button