Daerah

11 Titik Wilayah Perairan Jambi Prioritas Pembangunan BWS VI Sumatra

 

BeritaNasional.ID, Jambi – Jambi akan menjadi Lumbung Padi terbesar di Indonesia. 7 wilayah akan dibangun Daerah Irigasi Rawa (DIR), 2 titik untuk Embung dan 4 lokasi penyanggah bencana banjir. Pembangunannya segra dimulai pada tahun 2022 – 2025 mendatang.

Program pembangunan itu terealisasi, atas kerja keras Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI, Gatut Bayuadji, S.Si., M.T, yang dilaporkan kepada Direktur Jenderal SDA, dan disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc, dalam acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, di Senayan Jakarta, Kamis pekan lalu (08/04).

Dalam rangka untuk meningkatkan kesejahtraan ekonomi Masyarakat, khususnya dibidang pertanian tanaman Padi sawah, dan penanggulangan bencana banjir, Pj. Gubernur Jambi, Ibu Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si, dalam suratnya Nomor S-005/692/Bappeda-2.1/III/2021 Tanggal 22 Maret 2021, melakukan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) dengan dinas instansi terkait, untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jambi Tahun 2022, secara virtual melalui zoom meeting.

Dalam arahannya, Gubernur Jambi menjelaskan secara singkat, bahwa. Pandemi Covid-19 berdampak pada terjadinya kontraksi ekonomi sebesar 0.46%, peningkatan angka kemiskinan, dan pengangguran pada Provinsi Jambi ini perlu disikapi oleh seluruh tingkatan pemerintahan dan pemangku kepentingan, untuk memulihkan perekonomian daerah. melalui langkah-langkah strategis yang tepat, sesuai dengan Prioritas Pembangunan Provinsi Jambi.

Sebagaimana diamanatkan Gubernur Jambi itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Gatut Bayuadji, S.Si., M.T pada hari Selasa, tanggal pada 06 April 2021, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengadakan pertemuan secara virtual melalui zoom meeting di Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci. Untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jambi Tahun 2020-2025 dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Dalam acara itu dihadiri oleh Walikota Kota Sungai Penuh, Dinas Perkim dan Pertanahan Sungai Penuh, Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungai Penuh, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, mewakili Bapak Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungai Penuh, dan pemangku kepentingan lainnya.

Akhirnya disimpulkan, dalam tahun anggaran 2022 – 2024 dijadwalkan 6 pembangunan Daerah Irigasi Rawa (DIR) terletak di 1. Sei Jambat, 2. Air Hitam/Baku Tuo, 3. Sei Sayang, 4. Simbur Naik, 5. Lambur I-II, dan 1 Revitalisasi Sungai Raya, di Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, dua buah Pembangunan Embung Bandara Bungo (Lanjutan), dan Review Desain Embung Ulu Air. Selain itu pembangunan Pengendalian Banjir di Sungai Batang Tabir, Desa Embacang Gedang, Muara Sungai Batang Bungo, dan Sungai Batang- hari, di Desa Puntikalo.(Djohan Chaniago).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button