BanyuwangiDaerah

Kalapas Banyuwangi Beserta Pejabat Struktural Ikuti Pembukaan Pendampingan PRK Tahun Anggaran 2022 Secara Virtual

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Seluruh satuan kerja dibawah Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, pada hari ini, Selasa (15/6/2021), dilakukan pendampingan oleh unit pusat dalam Penyusunan Rencana Kerja (PRK) melalui aplikasi KRISNA. Dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19, masing-masing satker hanya diminta mengirim perwakilan untuk menghadiri acara secara langsung di kantor wilayah, sedangkan Ka. UPT dan pejabat struktural mengikuti kegiatan secara virtual.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi dan para pejabat struktural mengikuti kegiatan yang digelar secara virtual di ruang kerja Kalapas. Meskipun dilaksanakan secara virtual, namun jalannya kegiatan tetap diikuti dengan serius dan memperhatikan setiap arahan yang diberikan.

Kegiatan dibuka dengan penyampaian laporan oleh Kadiv Administrasi, Indah  Rahayuningsih. Indah mengatakan bahwa fokus capaian rencana kerja antara lain terciptanya inovasi pelayanan secara berkesinambungan dan terciptanya akuntabilitas kinerja.

“Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah tersusunnya rencana kerja yang berkualitas, terciptanya target kerja yang jelas, penyerapan anggaran secara maksimal dan pelaksanaan tugas dan fungsi dengan baik,” papar Indah.

Selanjutnya acara dibuka dengan sambutan oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono. Dalam sambutannya, Krismono menjelaskan mengenai aplikasi KRISNA yang merupakan hasil dari kolaborasi tiga kementerian yang terdiri dari Kementerian PPN/Bapennas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PAN-RB. Aplikasi KRISNA diciptakan untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, dan pelaporan informasi kinerja.

Krismono berharap setiap satuan kerja agar menyusun rencana kerja yang jelas, mudah dikerjakan, relevan dengan bidang kerja masing-masing serta memiliki batas waktu pelaksanaan yang jelas. “Kasatker harus memahami proses penyusunan rencana kerja, jangan hanya memberikan perintah terhadap jajaran dibawahnya, namun harus terlibat langsung dan menjadi role model,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Krismono mengingatkan seluruh jajarannya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Virus Covid-19 tahun ini lebih mengerikan dari tahun lalu, maka dari itu saya tekankan kepada bapak ibu sekalian jangan lengah dan jangan sembrono, meskipun kita sudah divaksin, kemungkinan terpapar masih ada jika kita abai terhadap protokol Kesehatan,” pesan Krismono.

Diakhir sambutannya, Krismono memberikan sedikit penguatan terkait pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Jangan berhenti berproses, baik yang dinyatakan lolos atau yang masih belum lolos. Lanjutkan pembangunan reformasi birokrasi, berikan pelayanan yang berkualitas, benahi setiap kekurangan, dan jangan berhenti berinovasi. Ka.UPT harus jadi motivator, jadi penggerak, dan jadi contoh yang baik bagi jajarannya,” pungkas Pak Kris, panggilan akrab pria yang juga pernah menjabat sebagai Kalapas Banyuwangi ini. (Hari)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button