BERITANASIONAL.ID, BAUBAU – Mengaku tak terima dengan perlakuan mantan suaminya, AN (24) warga Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya melaporkan mantan suaminya ke Polsek Murhum.
Laporan tersebut tersulut karena AM (25) mantan suaminya mengarang cerita kepada sejumlah awak media beberapa waktu lalu.
Pertama, yang dianggap mengarang cerita terkait keterlibatan pihak lain dalam pertengkaran mereka berdua.
“Jadi sebenarnya AM saja yang mengarang cerita bahwa Rara yang menghalangi dia untuk ambil anaknya. Itu salah besar karena pada saat kejadian, dia (Rara) tidak berada disitu dan tidak tahu menahu terkait perkelahian saya dengan AM,” tulis AN saat dikonfirmasi melalui sambungan telponnya, Jumat (20/08/2021).
“Saya tidak mau berikan anaknya waktu itu karena dia datang subuh sementara anaknya masih tidur. Apalagi dia (AM) datang dalam keadaan mabuk,” sambungnya.
Karena memaksa ingin mengambil anaknya yang saat itu ada dikamar, tambahnya, akhirnya keributan pun tak terelakan.
“Saya membalas pukulan alan setelah dia memukul saya terlebih dahulu dan upaya saya juga untuk menghentikan dia memaksa masuk dalam kamar untuk mengambil anak saya yang sedang terlalap tidur,” terangnya.
Kemudian yang dianggap mengarang kedua, masih kata AN, mengenai pesta miras seperti yang disebutkan oleh AM.
“Pesta miras itu tidak benar adanya,” katanya lagi.
Saat itu mantan suaminya tiba tiba datang dirumah orang tuanya yang berada di perumahan Topaz 1.
Bukannya datang baik baik, AM malah menerobos masuk sambil merekam semua kondisi yang ada dalam rumah dan melakukan keributan.
“Sekitar pukul 02.45 dia (AM) masuk kerumah orang tuaku sambil merekam. Tapi saat masuk tidak ada yang namanya ‘pesta miras’ seperti yang disebutkan. Sementara anak ku ada dalam kamar dan tidak benar kalau saya titip sama orang lain,” ungkapnya.
Sehingga atas kejadian itu, AN kemudian melaporkan mantan suaminya ke Polsek Murhum.
Diketahui, sebelumnya AM (25) mengadukan AN (24) mantan istrinya ke Polres Baubau karena mengalami perlakuan kekerasan.
AM bercerita kalau kejadian itu bermula pada Senin dini hari (16/08/2021) saat dirinya dikabari oleh rekannya bahwa anaknya yang masih berumur 18 bulan kerap dibawah ibunya ketempat yang kurang pantas.
“Saya dapat informasi dari teman bahwa anak saya yang masih berusia 18 bulan telah dititip oleh mantan istri saya di sebuah rumah yang sedang melakukan pesta miras,” ucap AM saat dihubungi awak media melalui sambungan telponnya, Selasa (17/08/2021) malam.
Karena dapat kabar seperti itu, mantan wartawan Satulis.com tersebut bergegas kerumah yang berlokasi di BTN Topaz 1 seperti yang disampaikan rekannya.
“Sekitar pukul 02.48 Wita, saya langsung menuju kerumah yang disebutkan dengan penuh kekhawatiran. Ternyata benar, anak saya berada di rumah itu dan juga benar bahwa situasi di rumah itu sementara asik mengadakan pesta miras,” katanya.
Tak tahan melihat anaknya pada lingkungan yang pantas, Ia kemudian berusaha untuk mengambil tindakan dengan menjauhkan anaknya dari kumpulan orang yang sedang pesta miras.
Namun sayang, usaha yang dilakukan AM terhalang oleh seorang wanita yang juga sedang dibawah pengaruh alkohol.
“Waktu tiba disana saya tidak melihat mantan istri saya. Saya coba bicara baik-baik untuk mengambil anak saya tetapi dihalang seorang perempuan yang sedang mabuk bernama Rara,” terangnya.
“Sekitar 5 menit saya di tempat itu, mantan istri saya muncul dari sebuah mobil dengan keadaan mabuk. Disiitu saya bicara kepada dia untuk ambil anak ku, tetapi malah saya kena pukul sampai berdarah bibir dan muka saya,” sambungnya.
Mendapat perlakuan seperti itu, AM menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh mantan istri kepada dirinya.
“Saya kawatir anak saya nanti jiwanya tergangung dengan keadaan sekelilingnya seperti itu, yang tidak kita inginkan juga jangan sampai di sentuhi minuman alkhol atau rokok oleh para pemabuk itu karena orang mabukkan tidak sadarkan diri, maka dari itu saya ingin menyelamatkan anak saya” ungkapnya (Arwin Al Butuny)
