Daerah

Aksi Luapan Dan Kekecewaan Warga Garut, Terhadap Pemerintah Dengan Naiknya Harga BBM

Garut, Beritanasional. ID – Baru – baru ini Pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Pengendara yang mengantre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di salah satu SPBU yang ada di Kabupaten Garut, mereka mengaku sangat begitu kecewa terhadap pemerintah.
Salah satunya Yadi (40). Warga Kampung Ciateul, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa – Barat.

Dirinya saat ini mengaku kecewa dengan pemerintah yang memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Sedangkan Yadi sudah setengah jam mengantre di SPBU, namun ia gagal mendapatkan harga Pertalite saat harganya naik.

Kemudian Yadi pun terpaksa membeli harga Pertalite terbaru yakni Rp 10.000 per liter. Sebelumnya, Rp 7.650 per liter. Menurutnya “Kecewa mah iya. Tapi ya kalau namanya rakyat ngikut saja. Karena (suara rakyat) tidak mungkin mengubah kebijakan ini. Saya tidak setuju,” Cetus Yadi saat diwawancarai Beritanasional. ID Sabtu, ( 03/9 ).

Lanjut Yadi, dia mengaku berat dengan adanya kenaikan harga BBM subsidi. Sebab, saat ini kondisi harga kebutuhan pokok juga sedang naik, seperti telur dan lainnya.

“Kalau bisa SPBU untuk Pertalite juga ditambah. Jangan satu SPBU yang diaktifkan, semua SPBU minimal dua lah yang untuk Pertalite,” ujar Yadi. 

Sementara pengendara lainnya, Sukma (51) mengaku kesal dengan pemerintah. Karena dirinya sebagai Warga Garut yang berprofesi sebagai ojek online (ojol) ini menilai kebijakan pemerintah memberatkan rakyat.

“Harga BBM naik, tapi tarif ojol kan tidak naik. Berat ini mah. Tidak setuju kalau naik,” katanya.

Kendati demikian sebelumnya, pemerintah mengumumkan harga Pertalite hingga Pertamax dipastikan naik mulai pukul 14.30 WIB. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter, kemudian solar naik jadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax nonsubsidi naik jadi Rp 14.500 per liter.

“Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB,” kata Arifin dalam konferensi pers di Jakarta,( Diky ).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button