Jawa Timur

Anang Akhmad Syaifuddin; Masyarakat Taeap Tenang Tidak Usah Resah Tidak Usah Mengkapitalisasi Perbedaan Sholat Idul Fitri 14444 H

BeritaNasional.ID LUMAJANG JATIM– Adanya perbedayaan pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 H warga Muhammadiyah yang melaksanakan pada hari Jum’at (21/04/2023), masyarakat diminta untuk tetap saling menghormati perbedaan tersebut yang dimungkinkan warga NU melaksanakan pada hari Sabtu (23/04/2023) keesokan harinya.

Anang Akhmad Syaifuddin selaku ketua DPC PKB Lumajang saat dikonfirmasi di kantor DPC PKB Lumajang mengatakan, sebagai kader Nahdiyin mengucapkan selamat hari raya Idul fitri kepada warga besar Muhammadiyah yang lebih awal melaksanakan sholat Idul Fitri yang memang berpatokan pada Hisab.

“Ya saya pertama sebagai kader Nahdhotul Ulama mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri untuk keluarga besar Muhammadiyah yang lebih awal melaksanakan sholat Idul fitri karena memang berpatokan pada Hisab” ucapnya

Menurutnya keluarga Nahdiyin yang berpatokan pada RukyatulHilal yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu yang dimungkinkan sholat Idul fitri Tidak bersamaan akan tetapi dirinya tidak berkeputusan harus sama jika RukyatulHilal sudah di nyatakan 1 Syawal,

“Sementara kita keluarga Nahdiyin berpatokan kepada Rukyatulhilal jadi mungkin Lebarannya tidak bersamaan ya dak tau kalau nanti rukyatulhilal nanti berkeputusan harus sama dan hilal sudah dinyatakan 1 Syawal kemungkinan besar ya kita akan bersamaan dengan Muhammadiyah kalaupun tidak ya namanya juga perbedaan itu hal yang biasa, Jadi sama sama sholat hari raya cuman sholatnya tidak sama yang satu pakai hisab yang satu pakai hilal”. Ujarnya 

Anang panggilan akrabnya menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Lumajang tetap tenang, jangan resah, jangan mengkapitalisasi perbedaan sholat Idul fitri saat ini, dikarenakan menurutnya perbedaan saat ini sebagai bagian dari fragmentasi kehidupan beragama.

“Ya monggo tetap tenang tidak usah resah tidak usah mengkapitalisasi perbedaan ini sebagai bagian dari fragmentasi kehidupan beragama di kabupaten Lumajang khususnya” pungkasnya 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button