Daerah

Anggota Komisi X DPR-RI Fraksi PPP Lakukan Reses di STIKes Muhammadiyah Aceh

beritanasional.id l Banda Aceh  – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Aceh Menerima  Silaturrahmi dan Temu Ramah dengan  Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, S.E Anggota Komisi X DPR-RI- Fraksi PPP beserta rombongan di Aula Kampus STIKes Lt, 2. Jalan Harapan No. 14, Punge Blang Cut. Kecamatan Jaya Baru. Kota Banda Aceh . Jum’at (30/7)

Kedatangan Anggota Komisi X DPR-RI Fraksi PPP Tersebut selain Silaturrahmi dan Temu Ramah juga memberikan Bantuan alat Laboratorium serta Kuliah Umum kepada Mahasiswa. Ketua STIKes Muhammadiyah Aceh Dra. Hj. Eulisa Fajriana, M. Kes mengucapkan “ Selamat datang ke pada Ibu beserta rombongan dari Komisi X DPR-RI Fraksi PPP ,  semoga silaturrahim ini akan terus terjaga serta keberkahan yang kami peroleh tiada henti hentinya.” 

Eulisa juga menyampaikan perkembangan STIKes Muhammadiyah Aceh kepada Rombongan yang hadir, pada kunjungan Ibu Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, saat itu Kampus  ini masih Akademi Kebidanan dan kali ini sudah menjadi STIKes Muhammadiyah memiliki Lima Prodi. 

Pada tahun ini berjalan dengan lancar diusulkan dua bidang Program Studi yaitu Program Studi Kebidanan S1 dan Propesi Bidan  sehingga menjadi Lima Prodi, latar belakang ini di mulai dari tahun 1983 ada SPK, PBA, PBC, Bidan Swadaya (Kerjasama Dengan BKKBN selama  1 tahun), di namakan Akper pada  tahun 1994, selanjutnya di tahun 2000 menjadi  Akbit dan tahun 2019 berubah menjadi STIKes Muhammadiyah Aceh. Kata Hj. Eulisa Fajriana 

Hadir dalam pertemuan Silaturrahmi tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh Dr. Muharrir As’ary, Ketua BPH  Suardi Saidi, dan Pak Rahim serta Karyawan Staf Pengajar STIKes Muhammadiyah Aceh. 

Anggota Komisi X Fraksi PPP Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan “ Alhamdulillah kita dapat bersilaturrahim di tempat yang berbahagia ini dan mungkin agak sedikit mendadak karena menjalankan Reses, Bantuan alat alat Laboratorium dari Komisi X ini adalah murni dari Aspirasi Anggota DPR-RI karena, kami melihat dukungan Pemerintah sangat tidak maksimal terhadap  keberadaan sekolah Swasta ini jadi ada komitmen yang dilakukan.”

“Saat ini yang menjadi persoalan di daerah 3T, dimana sekolah harus memakai sistem Daring disini dituntut peran kita sebagai perguruan tinggi untuk membantu mereka di daerah 3T tersebut, walaupun pada saat ini mereka juga sudah memiliki system Ruang guru. Namun, ini berbeda. Jika ada penempatan anak anak yang memang mampu, Dosen dengan daring juga bisa membuka layanan konsultasi pola, cara pendidikan  secara daring.”

Inovasi dan kreativitas dari perguruan tinggi ini dan kalua Provinsi Aceh bisa melakukan hal ini bisa menjadi trobosan inovasi yang belum dilakukan dari daerah lainnya. Jika di butuhkan fasilitas kita bisa memfasilitasi itu, laboraturium, pelatan mungkin jadi KIP Kuliah, yang kita inginkan saat ini bagai mana inovasi kreativitas dilakukan saat ini, kita kehilangan momentum untuk melakukan pendidikan karakter anak anak kita.

Saat ini pada saat Reses dilakukan kita juga butuh masukan dari STIKes, apa kebijakan yang dilakukan oleh kementrian yang tidak sesuai yang memang harus kita suarakan dan ini adalah fungsi kami sebagai wakil dari masyarakat . nah inilah kondisi Negara kita, banyak sisi harus kita dukung, dan disisi lainnya harus kita kritisi. Kata Hj. Illiza Sa’aduddin

Saya bangga melihat perkembangan STIKes Muhammadiyah ini berkembang dengan begitu cepat ini sesuatu yang baik, karena memang dengan banyaknya di buka prodi juga banyak pilihan bagi masyarakat, Kami dari Komisi X juga menyalurkan KIP kuliah  dengan fokus memfasilitasi anak anak Dapil I. Tutup Ketua BP Perpani Pusat ini  Hadir bersama Hj. Illiza Sa’aduddin,  Ibu Citra Dewi Tenaga Ahli Komisi X Fraksi PPP, Tengku Asnawi M. Amin , Mohammad Bin Umar tenaga Ahli di Banda Aceh. (Agus/RM)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button