ACEH

Antusias Peserta Dapur Dashat dihari Ke – 9 Semakin Miningkat

BeritaNasional.ID | Aceh Utara – Dapur Dashat di hari ke–9 semakin mengepul asapnya disertai penyajian menu sangat menarik, kali ini menu yang disajikan telah dipilih oleh tim Persagi Aceh Utara lengkap dengan takaran kandungan gizinya. Olahan menu hari ke-9 ini utamanya untuk calon pengantin (Catin).

Kegiatan ini masih bersama Kepala Dinas DPM-PPKB Aceh Utara, Fakhruradhi, SH, MH, didukung tim Persagi Aceh Utara, Kepala Balai KB, Muspika Tanah Jambo Aye, Bidan Desa dan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Tanah Jambo Aye, dan  Geusyik Gampong Lhok Beuringen dan Lhok Merbo dalam sambutannya mengatakan hari ini sesuai dengan menu yang telah ditentukan oleh peserta dapur dashat yaitu mengolah dan menyajikan menu untuk calon pengantin.

Menurutnya, catin merupakan salah satu sasaran kunci yang butuh perhatian khusus dalam pengentasan masalah stunting dimana catin merupakan pasangan usia subur yang nantinya akan melahirkan keturunan yang sehat dan produktif. Tentu saja harapan kita semua akan lahir generasi yang  sehat, memiliki kecerdasan  yang  tinggi  dan pastinya tidak stunting.

Untuk itu, menurutnya sangat perlu mengubah perilaku Catin yang diawali dengan peningkatan pengetahuan Catin tentang makanan sehat dan bergizi pada seluruh daur kehidupan yang dimulai dari sebelum masa kehamilan dan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Lebih lanjut Kadis DPM-PPKB menambahkan apabila pengetahuan tentang gizinya sudah baik maka Catin mampu mengatur pola makan yang baik, khususnya makanan dalam mempersiapkan kehamilan, makanan selama hamil, nifas, menyusui dan periode kehidupan selanjutnya. Penuh harapan nantinya merekalah yang akan melahirkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas di masa depan.

Peserta Dapur Dashat Hari Ke-9 ini diikuti oleh Catin, remaja putri dan ibu-ibu balita yang berlangsung di beberapa Kecamatan yang dipandu oleh Tim Ahli Gizi dari Persagi Aceh Utara.

Ahli Gizi yang mendampingi Kadis DPM-PPKB di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Sri Mulyati Mukhtar, SKM., MKM mengatakan pada hari ke–9 antusias peserta dapur dashat luar biasa semangatnya. Kalau dihari-hari awal mereka lebih banyak diam mendengarkan dan cenderung tidak berani mencoba, maka pada hari ini sudah berani melakukan pengolahan menu sendiri secara benar tanpa perlu bantuan.

Dari pengamatannya peserta sudah mampu menghidangkan porsi makanan sesuai kebutuhan dan juga menghitung porsi dari ukuran gram diterjemahkan dalam ukuran rumah tangga, misalnya 100 gram nasi sama dengan 10 sendok makan atau berapa banyak porsi ikan untuk ibu hamil. Disamping itu peserta juga sudah mampu menghidangkan makanan dengan pernak pernik penampilan yang menarik.

Lebih lanjut ahli gizi dari Persagi ini mengedukasi peserta dashat tentang betapa penting mempersiapkan status gizi yang optimal sebelum hamil. Status gizi Catin, terutama Catin wanita, sangat berpengaruh terhadap faktor risiko stunting. Sebagai calon ibu, Catin wanita yang terlalu kurus dikhawatirkan tidak akan mampu mencukupi gizi bagi janin yang dikandungnya kelak. Ada beberapa nutrisi yang perlu mendapat perhatian lebih khusus sebelum hamil, yakni zat besi, asam folat dan kalsium.

Karena itu, dia menganjurkan agar Catin memperhatikan makanan dengan gizi seimbang minimal 3 bulan sebelum menikah. Juga hendaknya Catin terlebih dahulu memeriksa kesehatan dan status gizinya jauh-jauh hari sebelum pernikahan seperti pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Pengukuran LILA khususnya dilakukan untuk mengetahui risiko Kurang Energi Kronik (KEK) atau kekurangan gizi berkepanjangan pada Catin wanita.

Kegiatan Dapur Dahsat hari ke-9 ini ditutup oleh Kadis DPM-PPKB dan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada mitra kerja, yaitu Ketua TP-PKK Aceh Utara : Ny. Awirdalina Mahyuzar, Kadis Kesehatan Aceh Utara, Persagi Aceh Utara, Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas, Para Kepala Balai KB, PLKB, Para Geuchik dan Para Kader, yang telah membantu menyukseskan Dapur Dashat.

Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas  Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) setempat menggelar kegiatan penyuluhan dapur sehat guna mengatasi stunting (Dashat) di 72 Gampong dalam Kabupaten tersebut.

Adapun kegiatan yang dimaksud mulai digelar sejak Selasa 5 Desember lalui hingga Kamis 14 Desember 2023.(*fadhil)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button