Daerah

Aparat Polsek Gambiran Kandangkan Dua Motor Protolan Milik Pebalap Liar

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI, – Boro-boro hendak main balap liar di Jalan Diponegoro, tepatnya depan RS AL-Huda, dua sekawan yang masih remaja harus rela diamankan aparat Polsek Gambiran. Yang memprihatinkan, salah satu dari dua pebalap liar itu seorang anak di bawah umur usianya masih 14 tahun.

Kedua remaja yang diamankan itu diketahui bernama LC (14) dan AN (18). Selain mereka, dua kendaraan jenis Satria full modifikasi balap dengan Nopol DK 8896 BP dan P 4669 VW milik keduanya pula turut diamankan.

Kata Kapolsek Gambiran, AKP. I Ketut Redana, dua kendaraan milik kedua remaja itu kini masih diamankan di Mako Gambiran serta dikenakan tilang bagi keduanya mengingat mereka masih belia dan belum memiliki surat ijin mengemudi (SIM).

“Kedua remaja itu kita bawa ke Mako untuk dimintai keterangan. Karena terbukti belum memiliki SIM, kami kenakan sanksi tilang,” ujar AKP. Ketut Redana didampingi Kanitlantas Ipda. Nanang Wardhana, Selasa (25/7/17).

Razia petugas yang dilakukan pada Minggu dinihari tersebut berawal dari laporan warga sekitar karena merasa terganggu akibat seringnya lokasi tersebut dijadikan ajang balap liar, terutama pada malam Minggu. Atas laporan itulah, pada pukul 02.00 WIB petugas mendatangi lokasi. Ternyata benar adanya disitu jadi ajang balap liar para pemuda.

“Balapannya kan tengah malam, pasti mengganggu warga sekitar yang istirahat. Para orang tua harus ikut serta mengawasi anaknya, agar tidak berkeliaran di tengah malam,” himbau perwira berdarah Bali ini.

Kedepannya, lanjut Ketut, kepada mereka yang masih membandel melakukan balapan liar akan dilakukan tindakan lebih. Selain dikenakan sanksi tilang, pihaknya akan memberlakukan sanksi pengandangan kendaraan selama sebulan.

“Kalau masih bandel dan terkena razia, atau kita dapati ada kendaraan digunakan untuk balap liar, bakal kita tindak dengan tilang dan motornya juga kita kandangkan selama 1 bulan,” tegasnya. (Hakim Said)

Caption :
Kapolsek Gambiran, AKP. Ketut Redana dan Kanitlantas Ipda. Nanang Wardhana menunjukkan dua motor yang digunakan untuk balapan liar

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button